Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Kejuaraan Bola Voli PBVSI Dompu Cup II antar kecamatan se Kabupaten Dompu yang berlangsung di Lapangan Koramil 1614-01/Dompu resmi dimulai.
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan pada Jumat sore (12/8/2022) pukul 16.30 Wita.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua BPVSI Kabupaten Dompu, Saiful Amir SH., M. Kn, Ketua panitia PBVSI M. Ali Saleh A. Ma. Pd, Danramil 1614-01 Dompu Kapten Kav. M. Kasim, Kasat lantas AKP Hermansyah S. Sos.
Ketua PBVSI Kabupaten.Dompu, Saiful Amir, SH., M. Kn dalam sambutannya menyampaikan bahwa turnamen ini merupakan ajang seleksi bagi atlet bola voli yang akan menjadi duta Kabupaten Dompu pada Porprov November 2022 mendatang.
Tahap awal sudah kita lakukan dan ni adalah seleksi terakhir kita mau melihat memang pemain-pemain kita yang memang layak akan memperkuat tim voli putra maupun putri yang akan kita bawa ke Kota Mataram bulan November mendatang," kata Amir.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa di jajaran Pengurus PBVSI Kabupaten Dompu saat ini terdapat delapan wasit berlisensi nasional yang akan mengawal jalannya pertandingan tersebut. Amir meminta kepada para wasit agar dapat menjalankan tugas secara profesional. Kepada para pelatih, Amir juga berharap agar dapat bersungguh - sungguh dalam mendidik para pemainnya.
Wabup Syahrul Parsan mengapresiasi pelaksanaan seleksi yang dilakukan oleh PBVSI Kabupaten Dompu.
"Alhamdulillah saya atas nama pribadi maupun pemerintah sangat mengapresiasi adanya lomba-lomba seperti ini di mana di dalam lomba ini adalah yang pertama sekali adalah ajang silaturahmi bisa menambah umur kita, bisa memudahkan rezeki kita dan juga menambah kenalan sahabat maupun saudara. Yang kedua tadi adalah kaitan dengan seleksi peserta pemain volly ball karena tadi sudah ada batas umur ini setiap tahunnya selalu kita melakukan penilaian dan penyeleksian pemain-pemain karena umur selalu bertambah," ujarnya.
Wabup berpesan agar pertandingan dilaksanakan dengan menjunjung tinggi sportivitas. Mengakui kekalahan dan keunggulan lawan.
"Berikan contoh yang terbaik karena tidak mungkin harus menang semua," tandasnya.
Dikatakan Wabup, penegasan demikian perlu disampaikan mengingat tidak jatang terjadi keributan karena tidak menjunjung tinggi sportivitas.
"Kenapa saya katakan ini karena banyak pertandingan-pertandingan di desa-desa selalu berakhir dengan keributan. Hal ini yang perlu diperhatikan oleh para suporter kedua tim maupun pemain mari kita jaga sportivitas agar tercipta pertandingan yang aman dan damai," pungkasnya. (emo).