Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Lingkungan pergaulan sangat kuat memberikan pengaruh terhadap perilaku anak. Apalagi di masa - masa peralihan dari usia anak - anak ke remaja, sangatlah rentan.
Karena itu, para Babinsa di Koramil 1614/Dompu di bawah pimpinan Kapten Kav. M. Kasim kini fokus dalam pembinaan remaja agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Pembinaan ini langsung mengarah kepada para remaja agar menghindari pergaulan negatif yang meresahkan masyarakat dan merugikan diri sendiri dan keluarga. Misalnya perkelahian, ugal - ugalan di jalan raya, mengonsumsi minuman keras apalagi narkoba. Selain itu, pembinaan juga melalui pendekatan kepada para orang tua. Dalam berbagai kegiatan dan pertemuan, para Babinsa memberikan imbauan kepada para orang tua agar memperhatikan pergaulan putra - putrinya.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Desa Saneo, Sertu Syaiful. Saat melaksanakan ronda malam bersama warga di Dusun Marampa, Babinsa meminta para orang tua agar peduli dengan anak - anaknya.
"Jangan lepas kontrol terhadap anak - anak. Apalagi di malam hari, jangan izinkan anak ke luar rumah karena banyak pengaruh negatifnya," pinta Babinsa.
Ditekankan Babinsa, pembinaan dalam keluarga merupakan pendidikan yang paling utama bagi pembentukan karakter dan perilaku anak. Karena itu para orang tua (ayah dan ibu) supaya dapat menjalankan perannya sebagai sosok pendidik dalam rumah tangga yang dapat diteladani oleh putra - putrinya. Orang tua juga harus menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis dan tenteram sehingga anak - anak bisa betah berada di rumah.
"Buat suasana rumah tangga menjadi nyaman bagi anak - anak," imbuhnya.
Imbauan serupa juga disampaikan oleh Babinsa Desa Mangge Na'e, Sertu Supardin. Saat melaksanakan kegiatan Rmronda malam dan kongkow kongkow bersama warga binaan di Dusun Karaku, Babinsa mengimbau kepada warga binaan agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Dusun masing-masing, Babinsa juga menyampaikan kepada warga agar mengontrol pergaulan anak anaknya.
"Jangan sampai terlibat dalam pergaulan bebas yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga," tegasnya. (emo).