Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Suara genda (genderang) bertalu-talu serta alunan irama sarone (serunai) membahana di Lokasi Pos 1 Pendakian Gunung Tambora Jalur Doro Ncanga pada Ahad sore (5/6/2022) kemarin. Kawasan yang biasanya sunyi itu menjadi sangat ramai dan semarak pada sore itu laksana di tempat pertunjukan seni.
Suara musik itu mengiringi prosesi penyambutan para tamu kehornatan dari beberapa Kementerian Kabinet Indonesia Maju dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah, M. Pd. Mewakili Kementerian yang hadir adalah Dr. Nandang Prihadi, S. Hut., M. Sc (Direktur Pemanfaatan Jasa Kawasan Konservasi Ditjen Kementerian Sumber Daya Alam dan Energi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI), dan Reza Fahlevi (Direktur Even Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).
Bupati Dompu, Kader Jaelani beserta Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST., MT didampingi Ketua Majelis Adat Dana Dompu, Drs. H. Hidayat Ali, Ketua Yayasan Kesultanan Dompu, Ir. H. Saiful Islam, Cucu Sultan Sanggar Abdul Aziz, Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S. IK, Ketua DPRD Andi Bachtiar, A. Md. Par, Ketua TP PKK Kabupaten Dompu Ny. Lilis Suryani Kader Jaelani, Ketua GOW Kabupaten Dompu, Hj. Faridah Syahrul Parsan, Ketua Bhayangkari Cabang Dompu Ny. Alma Iwan Hidayat, beserta para tokoh agama, tokoh adat, dan para pimpinan OPD dengan mengenakan pakaian adat Dompu telah berbaris menunggu kehadiran para tamu kehormatan tersebut.
Duo Master Of Cheremony (MC) multi talenta Indi Endryani, S.T, M.M dan Deni Hari Suryawan, SE memandu prosesi penyambutan tersebut. Segmen penyambutan diawali dengan pemasangan syal dan kain sambolo.(ikat kepala) kepada masing-masing para tamu kehormatan. Selanjutnya prosesi penyambutan dengan Nggahi Rojo (sapaan dalam Nggahi Dompu), Tarian Wura Bongi Monca serta atraksi Maka dan Sere.
Prosesi penyambutan kemudian dilanjutkan dengan atraksi Tarian Kolosal dengan iringan lagu daerah. Para penari kolosal ini didominasi oleh kaum hawa, meski ada juga beberapa di antaranya kaum adam. Tampak Umi Rohmi (sapaan familiar Wagub NTB) dengan gerakan lincah ikut melakukan tarian kolosal bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Dompu, Ny. Lilis Suryani Kader Jaelani.
Setelah beristrahat sesaat, Bupari AKJ bersama rombongan tamu kehormatan melakukan peninjauan pada stand-stad pameran "Tambora Expo" untuk melihat hasil karya tenunan khas Dompu beserta produk-produk UMKM di Kabupaten Dompu. Selanjutnya Bupati mempersilakan rombongan para tamu kehormatan menuju tenda utama untuk melanjutkan kegiatan sambutan-sambutan dan diakhiri dengan tabligh akbar dalam segmen "Tambora Berdzikir".
Wagub Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah dalam sambutannya menyampaikan bahwa
semua yang ada di Tambora menakjubkan. Tambora penuh dengan pesona yang menarik perhatian wisatawan. Karena itu, Wagub menitikberatkan pada pembersihan sampah di lokasi kegiatan Festival Tambora 2022.
"Sampah dibawa pulang masing-masing, jangan ada sampah yang ditinggalkan," imbau Wagub.
Dikemukakan Umi Rohmi, potensi Wisata yang ada di Doroncanga sangatlah bagus. Padang Savana yang luas laksana di Eropa pada umumnya.
"Kelebihannya di sini adalah di pinggirnya ada pemandangan laut yang indah," ujarnya.
Bupati Dompu, Kader Jaelani menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu kehormatan yang telah hadir dan seluruh panitia yang telah bekerja maksimal guna kesuksesan penyelenggaraan FT 2022. Begitu pula dengan segenap masyarakat Dompu yang begitu antusias berduyun-duyun mendatangi lokasi kegiatan FT 2022. Antusiasme warga Dompu dibuktikan dengan pembangunan tenda-tenda secara swadaya untuk menginap di lokasi tersebut. Laksana para Pecinta Alam dan Pramuka, mereka berkemah di alam terbuka bersama anggota keluarga masing-masing (istri dan anak).
"Berdasarkan data dari TNI - POLRI, jumlah pengunjung lebih kurang 5 (lima) ribu orang," ungkap Bupati.
Sebagai rangkaian dari kegiatan FT 2022 tersebut, sebelumnya telah dilaksanakan acara Ngopi (Ngobrol Pintar) Tambora. Hadir sebagai narasumber adalah Ir. Wiratno MSc. (Tenaga Ahli Menteri LHK Bidang Restorasi dan Kemitraan Konservasi), Dr. Nandang Prihadi, MSc (Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi), Ir. Yusron Hadi (Kadis Pariwisata NTB), Ir. Agus Priyatno (Kontributor dan Penulis National Geografik) serta Yunaidi, S. Si., M. Ap (Kepala Balai Taman Nasional Tambora). (emo).