Kakan Kemenag Dompu Berharap Masyarakat Jaga Kekhusyu'an Ibadah di Bulan Suci Ramadhan

Kategori Berita

.

Kakan Kemenag Dompu Berharap Masyarakat Jaga Kekhusyu'an Ibadah di Bulan Suci Ramadhan

Koran lensa pos
Jumat, 01 April 2022

  

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Drs. H. Syahrir, M. Si

Dompu, koranlensapos.com - Laman resmi Kementerian Agama Republik Indonesia menyebutkan bahwa Pemerintah melalui Kementerian Agama akan menyelenggarakan Sidang Isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1443 H pada hari ini, Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H. Sidang isbat akan dimulai pada pukul 17.00 WIB.

"Pelaksanaan puasa kita dimulai  menunggu hasil sidang Isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama Pusat pada tanggal 1 April besok (hari ini,red)," ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Drs. H. Syahrir, M. Si kepada media ini di ruang kerjanya kemarin.

Selanjutnya Kakan Kemenag menyampaikan ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan 1443 H dan menyampaikan permohonan maaf lahir dan bathin.

"Semoga orang-orang yang melaksanakan ibadah puasa akan menggapai Setya Lencana tertinggi yang diberikan oleh Allah SWT yaitu derajat orang-orang yang MUTTAQIN," doanya.

Kakan Kemenag kemudian mengajak masyarakat Dompu di bulan suci Ramadhan ini agar benar-benar menjaga kekhusyu'an ibadah agar bisa meraih derajat ketakwaan di sisi Allah SWT. Dikatakannya kekhusyu'an ibadah tidak bisa dipisahkan dengan suasana yang aman, nyaman, damai, kondusif, dan tenteram. Karena itu semua elemen masyarakat Dompu diharapkan agar bersama-sama mewujudkan kondisi dimaksud.

"Saya mengimbau agar kita semua masyarakat Dompu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga dalam melaksanakan ibadah puasa dapat dilaksanakan dengan khusyu' dan baik, penuh dengan nikmat dan mengharapkan ridho Allah SWT," imbaunya.

Dilanjutkan H. Syahrir, diharapkan juga kepada seluruh kaum muslimin di Bumi Nggahi Rawi Pahu untuk meningkatkan amaliyah Ramadhan baik yang berkenaan dengan ibadah puasa, tadarus, dzikir, serta terus memanfaatkan moment selama Ramadhan untuk melakukan pengajian-pengajian baik yang dilakukan pada siang hari ataupun malam hari setelah selesai sholat taraweh.

Diharapkan pula kepada pengurus-pengurus masjid tetap mengimbau para jamaahnya untuk selalu menjaga protokol kesehatan. 
"Juga kami berharap kepada penceramah atau kepada Da'i-Da'i yang ditunjuk untuk memberikan kultum pada moment Ramadhan untuk terus melakukan edukasi dan pencerahan terutama dalam hal upaya dan ikhtiar untuk meningkatkan iman dan taqwa serta terus menjaga keamanan dan kerertiban agar bisa khusyu' dalam beribadah," harapnya.

Pejabat yang pernah menjadi Kakan Kemenag Kabupaten Bima dan Kota Bima ini juga menyampaikan imbauan kepada para orang tua agar mengontrol anak-anaknya selama bulan Suci Ramadhan. Anak-anaknya dibimbing dan diajak untuk melaksanakan ibadah puasa dan mengajak serta anak-anaknya untuk beribadah menunaikan sholat 5 (lima) waktu dan sholat taraweh ke masjid. Jangan sampai orang tua hanya fokus untuk ibadah sendiri sementara anak-anaknya tidak dikontrol. Bila anak-anak lepas dari kontrol dan pengawasan orang tua, bisa jadi akan melakukan hal-hal yang negatif seperti membunyikan mercon atau petasan.
"Hal ini akan mengganggu kekhusyu'an ibadah bagi orang-orang yang puasa. Karena itu saya himbau kepada para orang tua supaya mengawasi anak-anaknya. Ajak anak-anaknya ke masjid," pungkasnya. (emo).