Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Satu unit truk tanpa muatan terguling hingga sekitar 20 meter dari ruas jalan raya di Dusun Rora Desa Mangge Na'e Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB, pada hari Minggu (20/3/2022).
Akibat kejadian tersebut, pengemudi kendaraan mengalami luka-luka hingga meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasat Lantas Polres Dompu melalui Kanit Laka, IPDA Ade Hilmi yang dikonfirmasi media ini mengungkapkan identitas korban.
Berdasarkan Kartu Tanda Penduduk yang dikantongi, korban bernama Sutarno kelahiran Banyuwangi Jawa Timur 18 Agustus 1972. Almarhum beralamat di Dusun Petahunan, RT/RW 006/003, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Sedangkan kemdaraan yang ditumpangi adalah jenis Mitsubishi Truck No.pol: P 9341 V. Di samping kiri kanan bak kendaraan tersebut tertulis LARAS FRUIT.
Selanjutnya berdasarkan hasil olah TKP, korban diperkirakan jatuh terguling dengan kendaraan yang dikemudikan sekitar Jam 01.00 Wita.
Adapun jalur yang dilalui adalah jalan lurus menurun, aspal hotmix, kondisi aspal basah karena hujan. Di sebelah utara terdapat tebing dan di sebelah selatan terdapat jurang serta tidak ada pemukiman penduduk.
Kendaraan tersebut datang dari arah Bima menuju Dompu. Saat melintas di tempat kejadian, roda sebelah kiri kendaraan tersebut keluar dari badan jalan yang mengakibatkan Kendaraan tersebut jatuh dengan cara terguling ke samping kiri/selatan ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter dari permukaan jalan.
"Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan pengemudi Kendaraan Mitsubishi Truck No.pol: P 9341 V tersebut mengalami luka-luka dan meninggal dunia di Tempat kejadian," ungkap Kanit Laka.
Pasca kejadian tersebut, Petugas Piket Laka Lantas Polres Dompu mengevakuasi korban dan membawa ke RSUD Dompu untuk dilakukan pemeriksaan luar secara medis. Selanjutnya jenazah almarhum dipulangkan ke daerah asalnya di Banyuwangi.
"Pemulangan jenazah almarhum dibiayai oleh anggota paguyuban Jawa yang ada di Dompu. Saya.salut sekali atas kekompakan anggota paguyuban Jawa ini," ucapnya.
Ade Helmi menyebutkan kendaraan yang dikemudikan korban saat ini masih berada di Polres Dompu.
Informasi yang dihimpun oleh media ini bahwa korban dengan menggunakan kendaraan tersebut telah bertahun-tahun memuat buah-buahan dari Jawa untuk langganannya para pedagang buah yang ada di Dompu dan Bima. Korban dikenal sebagai orang yang baik dan santun. Banyak orang yang menumpang kendaraannya saat ia pulang kembali ke Jawa dengan ongkos sealakadarnya. (emo).