Komentar
Mataram, koranlensapos.com - Produk teh kelor CV. Tri Utami Jaya milik Nasrin H. Mukhtar di Kota Mataram NTB kian diminati. Permintaan pasar terus berdatangan. Bukan hanya dari masyarakat lokal di Provinsi NTB, melainkan juga di provinsi-provinsi lain di Indonesia. Bahkan sudah tembus ke berbagai negara. Bang Nasrin menyebut pengiriman produk teh kelor bermerk dagang SaSaMboDom, Moringa Kidom dan Morikai itu sudah menjangkau 30 negara. Nilai permintaan bervariasi dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.
"Dari Swedia sudah order juga sebanyak 2.000 pcs. Ada juga yang dipesan dari Madrid, Spanyol. Hitungannya masih belum terlalu besar. Masih puluhan juta. Secara umum, kami masih menunggu spek yang dibutuhkan untuk kami penuhi," ucapnya.
Kini produk teh kelor dari NTB ini juga mulai dilirik oleh OK Oce (One Kecamatan, One Center of Enterpreunership di Jakarta.
Nasrin mengemukakan gerakan sosial OK Oce memiliki visi misi yang sama dengan Moringa Kidom.
Saat berkunjung ke pabrik teh kelor Moringa Kidom belum lama ini, Ketua Umum OK Oce, Iim Rusyamsi mengatakan akan menjajaki kerjasama dalam memulihkan perekonomian nasional.
Iim mengatakan, Moringa Kidom ini pemasarannya sudah tembus di beberapa negara di Asia.
"Kami OK Oce, yang menaungi beberapa penggerak UMKM ingin sinergi ini berlanjut demi meningkatkan pemasaran produk pelaku UMKM seperti Moringa Kidom," ungkapnya.
Produk Moringa Kidom ini mulai dari teh kelor hingga bahan kecantikan berbahan dasar kelor. Produk yang dikembangkan perusahaannya ini telah diregistrasikan. Di antaranya SasamboDom, Morikai, dan Moringa Kidom. Ini untuk memastikan kualitas produk asli NTB ini bisa bersaing dengan produk lainnya.
Kehadiran Ketua Umum OK Oce, Iim Rusyamsi merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pada bulan September 2021 lalu yang bertujuan untuk membangun kerjasama Pemasaran Teh Moringa KIDOM kepada seluruh Jaringan OK Oce se Indonesia.
Dalam Kunjungan Ketua Umum OK Oce bersama Ketua Harian Bang Mule sangat mengapresiasi Industri Teh Kelor KIDOM karena menggunakan bahan kearifan lokal.
"Karena Kelor tumbuh subur di wilayah NTB, kreatifitas dan inovasi yang dilakukan oleh Pak Nasrin atau sering dipanggil PADUKA ini luar biasa karena kelor yang dulunya hanya menjadi sayur bening dan menjadi pakan ternak sekarang menjadi berbagai jenis produk, Teh celup, teh bubuk, kopi kelor serta kosmetik," kata Iim.
Iim melihat prospek ke depan sangat bagus karena ketersediaan bahan baku yang melimpah, tekhnologi, legalitas dan sarana produksi yang memadai.
"Ini menjadi kelebihan bagi industri Teh Kelor di NTB," tutur Presiden TDA 1.0 ( Tangan Di Atas ) tersebut.
Dikatakannya OK Oce akan segera membuat MoU dengan Tri Utami Jaya dalam hal pemasaran baik dalam negeri maupun pasar Ekspor dan segera akan dibahas dengan seluruh pengurus OK Oce.
Bang Iim yang merupakan sahabat karib Menteri Sandiaga Uno ini menambahkan pohon kelor ini mudah tumbuh, bagus buat penghijauan, mengembalikan kesuburan tanah, menahan erosi,menyerap air di musim hujan, ramah lingkungan karena tidak mengunakan pupuk dan pestisida, membuka lapangan kerja,menjaga kesehatan dan dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat sejalan dgn VISI dn MISI OK Oce.
"Figur Pak Nasrin ( PADUKA ) menjadi Inspirasi bagi Pengurus dan anggota TDA karna Keuletan, kegigihan, pantang menyerah dalam membangun Usaha dari Minus 5. Sebagai Ketua TDA Mataram 2.0 dn Ketua Wilayah TDA NTB, Bali dn NTT terus berbuat dan survive di tengah Pendemi Covid 19," ujarnya," ujar Iim. (emo).