MENTALITAS REMAJA DENGAN KEUTUHAN KELUARGA

Kategori Berita

.

MENTALITAS REMAJA DENGAN KEUTUHAN KELUARGA

Koran lensa pos
Jumat, 21 Januari 2022

 Oleh : Firmansyah, S. Psi., MM. Kes

          Firmansyah, S. Psi., MM. Kes

Remaja adalah generasi harapan bangsa, merekalah yang akan menjadi pewaris dan penerus cita-cita perjuangan bangsa dan daerah kedepannya. Merekalah yang akan menggantikan berbagai peran dan fungsi kehidupan yang terus berjalan dari waktu ke waktu. 

Pentingnya hal tersebut para remaja perlu disiapkan dari sekarang sehingga mereka dapat menjadi generasi yang tangguh dan bisa menjawab dengan cerdas dan berkemampuan berbagai persoalan yang hadir kedepannya.

Hal penting yang harus dipersiapkan adalah mentalitas para remaja agar bisa kuat dan kokoh, mereka harus punya semangat dan kekuatan mental yang tinggi tidak mudah stres dan terperosok dalam hal-hal yang negatif sehingga berbagai beban berat yang harus ditanggungnya kedepan dapat terlaksana dengan baik.

Dukungan orang tua terutama dalam membangun keluarga yang utuh bagi para remaja sangat diharapkan, karena dalam keluarga yang utuh para remaja dapat membangun mentalitas yang kuat dan kokoh  dalam menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam kehidupan sosialnya.

Keutuhan keluarga adalah keadaan sempurna sebagaimana adanya atau sebagaimana semula dalam unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Keluarga yang utuh, terdiri dari ayah dan ibu, ternyata menjadi aspek yang paling berpengaruh pada perkembangan emosional remaja. Remaja yang tumbuh dalam keluarga utuh dan secara teratur melewatkan makan malam bersama ibu dan ayah merasa lebih bahagia dengan hidupnya bila dibandingkan dengan remaja yang tumbuh dikeluarga yang tidak utuh.

Pentingnya keluarga utuh untuk membangun dan mempersiapkan remaja tangguh, kreatif, inovatif, mandiri, sejahtera, unggul dan religius kedepannya, diharapkan kepada kita semua untuk membangun keluarga yang utuh. Demikian semoga ada manfaatnya.
(*Penulis adalah seorang Psikolog).