Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Informasi adanya street crime (kejahatan jalanan) yang disampaikan oleh Masyarakat melalui Media sosial facebook, langsung direspon cepat oleh Polsek Pajo. Kapolsek IPDA Rusnadin memimpin anggotanya bersama anggota TNI melakukan patroli cipta kondisi (cipkon) untuk memantau situasi kemungkinan adanya street crime itu.
Ditegaskannya kegiatan patroli malam dilakukan guna mencegah gangguan kamtibmas seraya memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Pengguna Jalan Lintas Lakey Pajo-Hu'u terutama di malam hari.
"Kami d Polsek Pajo aktif melaksanakan giat patroli mobile pada jam-jam rawan terutama malam hari untuk mengantisipasi kejahatan yang dapat mengganggu keamanan di wilayah Hukum Polsek Pajo," tandasnya.
Patroli Cipkon yang ditingkatkan menjadi KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) tersebut dilaksanakan pada 5 September 2021 mulai pukul 00.30 Wita hingga Pukul 03.00 Wita.
"Patroli ini untuk menindaklanjuti informasi adanya aktivitas street crime yang meresahkan masyarakat pengguna jalan Lintas Lakey Pajo-Hu'u Desa Woko Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu," ungkap Kapolsek IPDA Rusnadin.
Diketahui, pemilik akun facebook Novia Dewi menginformasikan melalui beranda facebook-nya kepada masyarakat agar berhati-hati melintasi jalur Hu'u - Dompu karena setelah pepohonan jati Transad Desa Woko (dari arah Hu'u) terpasang tali pancing yang diikat antara dua pohon di kanan dan kiri jalan setinggi dada orang dewasa.
Informasi serupa juga disampaikan oleh pemilik akun Ma'ruf Al Hasyim yang mengaku melihat ada pemasangan tali (senar) pancing yang diikat pada dua pohon di kiri dan kanan jalan. Bahkan ia menginformasikan pula bahwa di lokasi itu (Transad Desa Woko,red) kerap melihat batu besar dan kayu yang diletakkan di tengah jalan
"Sebaiknya hati-hati yg dari Hu'u ke
Dompu untuk kurangi perjalanan
tengah malam," tulis pemilik akun Ma'ruf Al Hasyim itu.
Kapolsek Rusnadin mengemukakan setelah turun di TKP, pihaknya tidak menemukan senar pancing sebagaimana yang diinformasikan itu.
"Setelah kami turun TKP kami tidak temukan senar pancing (tali pancing).... dimaksud sehingga kami belum bisa memastikan kejadian tersebut atau mungkin saja sudah dilepas oleh pengendara yang melihat kejadian tersebut. Begitu juga dengan orang yang melakukan kamipun belum mengetahui. Tapi yang jelas kami telah merespons terkait berita yang beredar di Media sosial tersebut, dengan mendatangi tempat yang dicurigai maupun menanyakan kepada warga yang terdekat dengan lokasi dan juga menghimbau apabila mengetahui peristiwa yang sama untuk menyampaikan ke Polsek," pungkasnya. (emo).