Komentar
 |
| Ilustrasi |
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) telah resmi menerbitkan ijin operasional Alfa Mart di Kota Bima. meski rencana dan niat Pemerintah Kota Bima ini baik untuk mendongkrak perekonomian dan ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat Kota Bima, namun rencana ini menimbulkan pro kontra di masyarakat.
SR, seorang pedagang kaki lima di Pasar Raya Amahami, misalnya, menolak kehadiran alfa mart di Kota Bima, lantaran memikirkan dampak yang ditimbulkan bagi para pedagang kecil, namun banyak juga masyarakat lainnya setuju dan mendukung berdirinya Alfamart di kota Maja Labo Dahu ini.
AS, misalnya, sangat mendukung berdirinya pusat perbelanjaan modern tersebut. Dirinya menilai dengan masuknya Alfamart menunjukan bahwa perekonomian didaerah ini bagus. Ia mencontohkan di wilayah Kabupaten Bima, yakni di wilayah Kecamatan Bolo dan Madapangga, telah berdiri 5 Alfa Mart, tapi sama sekali tidak ada kendala selama ini, khususnya Pedagang Kaki Lima, atau pertokoan lain.
Bahkan, menurutnya, kehadiran Alfa Mart tersebut justru memberi dampak positif bagi masyarakat, yakni dapat menyerap tenaga kerja lokal, ungkapnya. (LP-01)