Komentar
Dompu, koranlensapost.com - Karena hendak meleraikan dua anak perempuannya yang berkelahi, seorang nenek-nenek di Dusun Nggaro Ni'u Desa Soriutu Kecamatan
Manggelewa terkena sikut hingga pingsan. Akhirnya nenek 72 tahun bernama Maemunah itu dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Manggelewa untuk mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa tragis itu terjadi pada minggu (31/01/21) sekira pukul 19.15 wita. Saat itu MW (33) baru pulang dari ladang jagung. Sesaat kemudian Zuita (7), anak kandungnya menceritakan kepada bapaknya bahwa ia dicaci maki bibinya, Afryani (21), adik kandung MW.
Tak terima anaknya dimaki, MW memanggil sang adik Afriyani dan menanyakan hal itu. Namun rupanya tehingga terjadi percekcokan yang berujung emosi. MW memukul Afriyani dengan menggunakan sebatang kayu dan mengenai bahu Afryani.
Sang ibu Maemunah yang menyaksikan insiden percekcokan kedua putrinya itu berusaha melerai dengan cara menggigit tangan kiri MW. Karena kesakitan atas gigitan itu, MW bereaksi menyikut wajah Maemunah sehingga jatuh tersungkur hingga pingsan,
"Ibu Maemunah juga mengalami bengkak luka lecet pada dahi dan hidung serta ibu jari kaki kanan," ungkap Kapolsek Manggelewa IPTU Rodolfo De Aroujo melalui Paur Humas Polres Dompu AIPTU Hujaifah.
Mendapat laporan adanya kejadian itu, personel Polsek Manggelewa segera tiba di Tempat kejadian Perkara dan segera melarikan kedua korban ke RSP Manggelewa. Sedangkan MW menyerahkan diri ke Mapolsek Manggelewa dan saat ini tengah menjalani proses hukum lebih lanjut. (AMIN).