Komentar
Bima, koranlensapost.com - Nurbaya mahasiswi 19 tahun asal Desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima sangat mengapresiasi dengan hadirnya Program Jaminan Kesehatan – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Program ini sangat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
Saat ditemui tim Jamkesnews, Nurbaya menceritakan pengalaman pertamanya menggunakan jaminan kesehatan dari program JKN-KIS. “Pertama kali saya masuk rumah sakit ketika saya mengalami sakit di bagian lambung dan dianjurkan menjalani rawat inap di rumah sakit selama 2 hari,” ungkapnya.
Tidak hanya itu saja, Nurbaya kerap kali menggunakan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk pelayanan kesehatan yang lainnya. Bahkan setelah beberapa bulan kemudian ia mengalami sakit yang sama. “Keluarga saya cukup khawatir dengan biaya perawatan dan pengobatan selama di rumah sakit, apalagi dengan pendapatan keluarga kami yang tidak menentu,” ungkapnya
Diakuinya, bahwa dirinya sempat tidak percaya karena tidak ada sedikitpun biaya yang harus ia keluarkan karena semuanya sudah ditanggung oleh program JKN-KIS. "Saya sempat kaget mengetahui jumlah tagihan dan bagimana saya bisa membayar obat yang cukup banyak yang sudah diresepkan oleh dokter, ditambah lagi dengan biaya rawat inap selama beberapa hari,” tuturnya.
Nurbaya merasa sangat bersyukur begitu mengetahui bahwa tagihan perawatan dan pengobatannya selama di rumah sakit seluruhnya ditanggung oleh program JKN-KIS. “Karena semua biaya rawat inap dan pengobatan beberapa hari di rumah sakit ditanggung oleh program, ketakutan saya hilang seketika dan saya bersyukur dan merasa bangga telah menjadi peserta JKN-KIS ini,” tambahnya sambil tersenyum.
Semenjak dirinya tau bahwa semuanya ditanggung oleh program JKN-KIS, Nurbaya dan keluarga tidak merasa terbebani lagi dengan biaya perawatan dan pengobatannnya jika suatu saat nanti membutuhkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Akhir perbincangan dengan tim Jamkesnews, Nurbaya mengucapkan terima kasih kepada peserta lain yang sudah rutin membayar iuran setiap bulan sehingga dirinya bisa tertolong melalui program JKN-KIS ini. Selain itu, ia juga berharap program ini selalu hadir membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. (LP-01).