Komentar
Bima, koranlensapos.com - TNI Kodim 1608/ Bima dibawah Komando Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal terus menginstruksikan Jajarannya untuk tetap menjaga kelestarian hutan dan tidak mengalihfungsikan hutan yang berdampak negatif bagi masyarakat.
Instruksi Dandim 1608/ Bima direspon cepat oleh semua jajaran Koramil hingga Babinsa di Wilayah Teritorial Kodim 1608/ Bima. Seperti yang dilakukan Babinsa Desa Mpuri Koramil 1608-02/Bolo, Serda Fatahullah bersama Babinkamtibmas Mpuri, Kepala dan anggota Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Bolo Madapangga serta beberapa perwakilan masyarakat Mpuri melaksanakan Patroli di So Tunda Laju Desa Mpuri Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Rabu (21/10/2020).
Ditempat terpisah Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Teuku Mustafa Kamal mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga hutan sebagai sumber kehidupan. Salah satu contoh, lanjut Dandim, masih ada masyarakat yang buka lahan dengan menanam jagung dan bawang di tanah tutupan negara, disatu sisi dapat membantu meningkatkan ekonomi masyarakat serta meningkatnya hasil pertanian baik jagung maupun bawang.
Tapi di sisi lain karena menanamnya di lokasi hutan tutupan negara yang harusnya kita jaga fungsi untuk menghindari berbagai dampak yang ditimbulkan jika hutan beralih fungsi sebagai penahan cadangan air, menghindari terjadinya kekeringan, tanah longsor, banjir dan lainnya. Jika hal ini masih terus dilakukan maka kondisi dan fungsi hutan sudah tidak semestinya, maka akan mendatangkan kerugian jangka panjang yang tidak disadari serta dapat berdampak pada timbulnya bencana alam. "Hal ini terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal pengelolaan hutan, sehingga masih ada masyarakat yang buka lahan baru tanpa memikirkan dampak yang akan timbul setelahnya," terang Dandim.
Menurut Dandim, yang paling penting dan utama adalah kesadaran pribadi, setelah itu baru memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan hutan. "Contoh kecilnya dengan meningkatkan kepedulian, menggelorakan budaya wajib menanam di sekitar lingkungan sendiri termasuk disekitar hutan, tidak merusak atau melandang di hutan tutupan, tidak mengalihfungsikan hutan, tidak menebang pohon sembarangan atau melakukan pengrusakan hutan dan lainnya demi menjaga alam sekeliling kita," harapnya.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan, harus adanya kepedulian semua unsur dalam menjaga kelestarian hutan. Dandim juga mengatakan, kegiatan ini adalah merupakan sinergitas antara TNI, Polri dan instansi terkait dalam hal patroli bersama di hutan serta memberikan himbauan kepada masyarakat yang tinggal di kawasan hutan untuk bersama sama dalam menciptakan situasi keamanan, menjaga kelestarian hutan lindung yang ada di wilayah Bima. “Kami hadir dalam Kegiatan yang diselenggarakan oleh BLH Prov. NTB beberapa waktu yang lalu dalam rangka bersinergi menjaga hutan menuju NTB Asri dan Lestari untuk menjaga kelestarian di wilayah hutan khususnya di wilayah teritorial Kodim Bima agar kelestarian hutan kita terus terpelihara ,” terangnya.
Harapan kedepan juga disampaikan oleh Dandim Bima dalam kegiatan Jaga Kelestarian Hutan juga penting untuk menjalin kerja sama antara TNI, Polri dengan pihak Instansi terkait guna mencegah terjadinya pengrusakan hutan lindung dan antisipasi bencana alam. "Itu pun harus didukung penuh oleh masyarakat yang tinggal di kawasan Hutan serta adanya kerjasama seluruh elemen masyarakat dengan niat yang sama, sehingga apa yang kita harapkan dapat kita wujudkan secara bersama sama, agar kita dapat mewariskan kepada anak cucu kita warisan yang akan dapat dinikmati di masa masa akan datang," tutup Dandim. (TIM)