Mataram, Lensa Pos NTB - Masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Barat harus benar-benar mewaspadai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid -19).
Pasalnya pasien yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut saban hari kian mengalami peningkatan sejak Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah mengumumkan pertama kali adanya satu pasien positif pada tanggal 24 Maret 2020 lalu. 32 hari kemudian, tepatnya tanggal 25 April 2020, angka tersebut telah mencapai 180 orang.
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid -19 NTB, Lalu Gita Ariadi dalam press releasenya mengumumkan bahwa tertanggal 25 April 2020 terjadi penambahan 15 kasus baru sehingga menjadi 180 kasus dari sehari sebelumnya (24 April 2020) sebanyak 165 kasus.
"Bahwa pada hari ini, Sabtu 25 April 2020 telah dilakukan pemeriksaan 81 sampel swab dengan
hasil 66 sampel negatif dan 15 sampel kasus baru positif Covid-19," ungkapnya.
Adapun 15 kasus baru positif dimaksud adalah
• Pasien nomor 166, an .Tn. J, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan
Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di
Ruang Isolasi RS Bhayangkara Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 167, an. Tn. U, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Desa Lantan, Kecamatan
Batu Kliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 168, an. Ny. M, perempuan, usia 75 tahun, penduduk Desa Sepakek,
Kecamatan Pringgarata, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan
perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19
nomor 70. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan
kondisi baik;
• Pasien nomor 169, an. Tn. M, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Desa Sigerongan,
Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan
ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan keluarga yang pernah
melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi
NTB dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 170, an. Ny. M, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan
Utara, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di
Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 171, an. Tn. SS, laki-laki, usia 55 tahun, penduduk Kelurahan Turida,
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 172, an. Ny. I, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Bertais,
Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan pasien Covid-19 nomor 07. Saat
ini menjalani karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 173, an. Tn. AN, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Taman Ayu,
Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 174, an. Tn. S, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Taman Ayu,
Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
Pasien nomor 175, an. Tn. LI, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan
Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 176, an. Tn. A, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan
Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 177, an. Tn. F, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan
Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 178, an. Tn. S, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Gerung Selatan,
Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang yang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Lombok Barat dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 179, an. Tn. LS, laki-laki, usia 66 tahun, penduduk Kelurahan Monjok Barat,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik;
• Pasien nomor 180, an. Tn. AA, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga,
Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah
Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani
karantina terpusat di Kota Mataram dengan kondisi baik.
Gita melanjutkan selain adanya penambahan kasus positif baru, juga terdapat 1 (satu) orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-
19 setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Satu orang yang telah sembuh tersebut, adalah pasien nomor 90, an. Tn. SMP, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Jatisela, Kecamatan
Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.
"Dengan adanya tambahan 15 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 1 (satu) orang tambahan
kasus sembuh, dan tidak ada kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB
sampai hari ini (25/4/2020) sebanyak 180 orang, dengan perincian 21 orang sudah sembuh, 4 (empat) meninggal dunia, serta 155 orang masih positif dan dalam keadaan baik," jelasnya. (AMIN).