Ketua DPC PDIP, HANURA dan PKS Ngopi Bareng di Markas Dompu Juara

Kategori Berita

.

Ketua DPC PDIP, HANURA dan PKS Ngopi Bareng di Markas Dompu Juara

Koran lensa pos
Rabu, 22 Januari 2020
Kegiatan Ngopi Bareng Ketua DPC
PDIP Kab. Dompu, Ketua DPC
HANURA Kab. Dompu, dan
Ketua DPC PKS Kab. Dompu
dengan Ir. Muhammad Ruslan

Dompu, Lensa Pos NTB - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Dompu, Subarno, SE, Ketua DPC Partai Hati Nurani Rakyat (HANURA) Kabupaten Dompu, H. Sanusin H. Hamzah, S. Sos, dan Ketua DPC Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS) Kabupaten Dompu, Nasaruddin, SH melakukan kegiatan Ngopi Bareng dengan Bakal Calon Bupati Dompu, Ir. Muhammad Ruslan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa malam (21/1/2020) di 
Hotel Samada Dompu atau yang dikenal dengan Markas "Dompu Juara". Slogan "Dompu Juara" adalah jargon yang digunakan oleh putra kelima mantan Bupati Dompu HM. Yakub MT ini yang artinya Menuju Kabupaten Dompu yang Maju Sejahtera Religius Adil.

Dae Olan, sapaan Presiden Yayasan Rai Aina Ngantu (RAN) ini mengemukakan bahwa pertemuan ini adalah sebagai ajang silaturrahim biasa sebagai bentuk keakrabannya dengan para pimpinan Parpol tersebut.
Hadir pula pada acara tersebut penyanyi Fero Fajrun dan Reza. 

Ketika ditanyakan apakah kehadiran ketiga Pimpinan Parpol ini merupakan suatu kepastian bahwa ketiga Parpol tersebut akan menjadi kendaraan politik baginya untuk menuju Pilkada Kabupaten Dompu 2020 ? 
"Pertemuan ini sebagai ajang silaturrahim biasa saja. Nanti dulu lah kita membahas kendaraan politik. Kita sedang membangun komunikasi," ucapnya diplomatis sembari tersenyum. 
Apakah kehadiran Nasaruddin, SH Ketua DPC PKS Kabupaten Dompu di Markas Dompu Juara juga sebagai jawaban bahwa dirinya sudah final bergandengan dengan politisi yang familiar disapa Bang Nas itu di Pilkada 2020 ? Ia juga menjawab diplomatis bahwa semuanya masih berproses. 
Meski Dr. Zulkieflimansyah selaku Ketua Tim Desk PKS Provinsi NTB secara pribadi sudah memberikan restunya, namun masih harus menanti proses internal yang ada di tubuh partai yang dideklarasikan pada 20 Juli 1998 itu.

"Kita harus mengikuti tahapan dan kebijakan yang ada di masing-masing partai politik," tandasnya.

Pada kesempatan tersebut Ruslan lebih banyak memberikan wejangan dan arahan kepada para pendukungnya agar selaku melakukan tabayyun terlebih dahulu ketika mendapatkan suatu informasi untuk mengecek kebenarannya.
Ia juga meminta agar di dalam berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari supaya tetap menjaga tata krama dan etika agar senantiasa tercipta Dompu yang sejuk, aman, damai, dan kondusif.(AMIN).