Komentar
Bima, Lensa Pos NTB - Menyambut Hari Bhayangkara ke - 73, Polres Bima melakukan kegiatan Bhakti Anjangsana Polri. Bhakti Anjangsana dilakukan terhadap keluarga polisi yang menjadi korban penembakan dan penikaman yang dilakukan oleh teroris yang pernah terjadi beberapa tahun lalu. Kegiatan yang dipimpin oleh Kasat Samapta IPTU DANIEL Ibi Lona, S. Sos tersebut dilaksanakan tanggal 21-22 Juni 2019 dengan maksud supaya tetap terjalin hubungan silaturahim dengan keluarga yang ditinggal oleh korban sekaligus menyerahkan bingkisan kepada keluarga korban.
Pada 21 Juni 2019 team Bhakti Anjangsana mendatangi dan menyerahkan bingkisan kepada keluarga korban almarhum BRIPKA M. Yamin (Anggota Intel Kam Polres Bima yang ditembak oleh teroris pada tanggal 2 Juni 2014 sekitar pukul 22.15 wita di Jalan Raya Lintas Bima- Sumbawa depan masjid Desa Rasabou Kecamatan Bolo dan korban meninggal di tempat.
Pada tanggal yang sama bertempat di Mapolres Bima menyerahkan bingkisan terhadap kepada korban IPTU Hanafi yang ditembak oleh teroris di Jalan Raya depan rumah makan BBA Doro Belo Desa Panda Kecamatan Palibelo pada tanggal 28 Maret 2014 sekitar pukul 11.15 Wita.
Pada Tanggal 22 Juni 2019 mendatangi rumah kediaman putra almarhum BRIPKA Rohmad di Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima. Almarhum BRIPKA Rohmad ditikam oleh teroris saat melaksanakan tugas jaga di Polsek Bolo pada tanggal 30 Juni 2011 dan meninggal dunia di RSU Bima.
Dari ketiga orang personil Polri korban teroris tersebut di antaranya 2 orang meninggal dunia. Sedangkan IPDA HANAFI (sekarang berpangkat IPTU menjabat Kasubbag Humas Polres Bima) yang saat kejadian menjabat KBO SAT RESNARKOBA POLRES BIMA KOTA yang di tembak pada bahu kanan (luka gores), pinggang kanan tembus perut depan dan pada pipi kanan tembus pipi kiri.
"Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa Kapolres Bima AKBP Bagus S. Wibowo S. IK memerintahkan kepada seluruh personil polres Bima dan jajarannya untuk setiap melaksanakan tugas tetap menggunakan body sistem, setiap tamu yang masuk ke kantor, petugas jaga tetap menanyakan tujuan tamu dan memeriksa barang bawaannya serta meninggalkan kartu identitas kemudian diambil kembali setelah keluar, dan meningkatkan kewaspadaan serta jangan lengah baik sedang tugas maupun di luar tugas," ujar Kassubag Humas IPTU Hanafi. (AMIN)