Dompu, Lensa Pos NTB - Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu NTB berada pada zona merah dalam kasus bunuh diri. Berdasarkan informasi pihak kepolisian Resor Dompu, pada tahun 2018 terjadi sebanyak 8 kasus dan pada triwulan pertama tahun 2019 ini sudah terjadi 5 (lima) kejadian bunuh diri dengan cara menenggak racun serangga dan kelima-limanya tewas. Terakhir yang menjadi korban bunuh diri adalah Siska (17), Pelajar Kelas XII SMKN 1 Hu'u warga Dusun Sama Karya Desa Sawe Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu pada hari Minggu (17/3) pukul 09. 05 Wita.
Sebagai langkah preventif guna mencegah agar kasus serupa tidak terjadi lagi, Kapolsek Hu'u, IPTU Balok Suswantoro berharap pemerintah daerah Kabupaten Dompu bersama dengan pihak Kementerian Agama, Dinas Dikpora, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak maupun Dinas Sosial turun tangan. "Kami sebagai Kapolsek Hu'u merasa prihatin dan mengharapkan pemerintah daerah bersama Kementerian Agama, Dinas Dikpora dan dinas lain yang terkait untuk turun tangan," pintanya.
Menurut Suswantoro perhatian dan kepedulian stakeholder terkait sangat diharapkan untuk menyelamatkan generasi penerus harapan masa depan bangsa ini. Ia berharap ada langkah-langkah pencegahan dini kepada remaja-remaja di Kecamatan Hu'u karena selama ini yang melakukan bunuh diri dengan cara minum racun dominan dilakukan oleh para usia dini dan sangat diharapkan sekali langkah-langkah pemerintah Dompu untuk meminimalisir kejadian bunuh diri di Kecamatan Hu'u.
Sebagai informasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu akhir-akhir ini cukup gencar melakukan langkah-langkah identifikasi dan pendekatan-pendekatan kepada remaja-remaja di Kecamatan Hu'u untuk menggali informasi serta untuk mencegah agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Demikian pula pihak Muspika yang ada di Kecamatan Hu'u telah melakukan langkah-langkah sosialisasi dan penyuluhan di sekolah-sekolah di Kecamatan Hu'u untuk mencegah agar kasus bunuh diri di Kecamatan yang berada di bagian selatan Kabupaten Dompu tersebut.
Namun pada hari Minggu (17/3) ini masyarakat di Bumi Nggahi Rawi Pahu kembali dikagetkan dengan adanya seorang remaja putri dari Dusun Sama Karya Desa Sawe Kecamatan Hu'u yang tewas akibat menenggak racun. Karena itu Kapolsek Hu'u mendesak kepada pemerintah daerah bersama stakeholder terkait di atas agar secepatnya mengambil langkah-langkah preventif. (AMIN)
Sebagai langkah preventif guna mencegah agar kasus serupa tidak terjadi lagi, Kapolsek Hu'u, IPTU Balok Suswantoro berharap pemerintah daerah Kabupaten Dompu bersama dengan pihak Kementerian Agama, Dinas Dikpora, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak maupun Dinas Sosial turun tangan. "Kami sebagai Kapolsek Hu'u merasa prihatin dan mengharapkan pemerintah daerah bersama Kementerian Agama, Dinas Dikpora dan dinas lain yang terkait untuk turun tangan," pintanya.
Menurut Suswantoro perhatian dan kepedulian stakeholder terkait sangat diharapkan untuk menyelamatkan generasi penerus harapan masa depan bangsa ini. Ia berharap ada langkah-langkah pencegahan dini kepada remaja-remaja di Kecamatan Hu'u karena selama ini yang melakukan bunuh diri dengan cara minum racun dominan dilakukan oleh para usia dini dan sangat diharapkan sekali langkah-langkah pemerintah Dompu untuk meminimalisir kejadian bunuh diri di Kecamatan Hu'u.
Sebagai informasi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu akhir-akhir ini cukup gencar melakukan langkah-langkah identifikasi dan pendekatan-pendekatan kepada remaja-remaja di Kecamatan Hu'u untuk menggali informasi serta untuk mencegah agar kasus serupa tidak terjadi lagi. Demikian pula pihak Muspika yang ada di Kecamatan Hu'u telah melakukan langkah-langkah sosialisasi dan penyuluhan di sekolah-sekolah di Kecamatan Hu'u untuk mencegah agar kasus bunuh diri di Kecamatan yang berada di bagian selatan Kabupaten Dompu tersebut.
Namun pada hari Minggu (17/3) ini masyarakat di Bumi Nggahi Rawi Pahu kembali dikagetkan dengan adanya seorang remaja putri dari Dusun Sama Karya Desa Sawe Kecamatan Hu'u yang tewas akibat menenggak racun. Karena itu Kapolsek Hu'u mendesak kepada pemerintah daerah bersama stakeholder terkait di atas agar secepatnya mengambil langkah-langkah preventif. (AMIN)