150 Satgas TMMD ke-104, Berjuang Tanpa Pamrih

Kategori Berita

.

150 Satgas TMMD ke-104, Berjuang Tanpa Pamrih

Koran lensa pos
Sabtu, 23 Maret 2019

Dompu, Lensa Pos NTB - Sebanyak 150 anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat  (TNI -AD) dari Kodim 1614 Dompu diterjunkan sebagai Satuan Satgas (Satgas) dalam program TNI Manunggal Membangun Desa  (TMMD) ke 104 tahun 2019 di Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu NTB.  Tepatnya di Desa Lanci Jaya dan Desa Tekasire.  Satgas TMMD ke 104 ini menyatu dengan masyarakat setempat selama 30 (tiga puluh) hari untuk bersama - sama melaksanakan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik yang telah menjadi agenda TMMD ke 104 tahun 2019 ini. 

Mereka bertempat di rumah warga dan makan bersama-sama dengan warga yang ditempati selama sebulan itu. Komandan Satuan Setingkat Kompi  (SSK), Kapten Inf. Mujiono menyebutkan ada
24 rumah warga yang telah ditunjuk untuk ditempati Satgas TMMD ke 104 ini. Berdasarkan paparan dari Komandan Satgas TMMD ke 104, Letkol CZI Arief Hadiyanto, S. IP  di hadapan Tim Pengawasan dan Evaluasi  (Wasev) TMMD dari Markas Besar (Mabes) TNI yang diketuai Brigjen TNI  Hendrawan, S.IP bahwa Satgas TMMD ke 104 mendapatkan biaya makan Rp. 45 ribu per hari yang dititipkan kepada pemilik rumah yang ditempati. Sedangkan uang saku sebesar Rp. 15 ribu per hari. 

Pantauan langsung Lensa Pos selama beberapa kali di lokasi sasaran TMMD yang berada di 2 Desa tersebut,  nampak sekali kemanunggalan TNI dengan rakyat.  Mereka bersama-sama bergotong-royong untuk merehab musholla, membangun tempat wudhu, membuka jalan ekonomi,  membangun jembatan, membangun rumah warga, memasang gorong-gorong dan talud serta membuat plat deker.
Mereka bergotong-royong memikul material berupa semen, pasir, batu, dan kerikil sampai ke lokasi yang dituju. Hujan dengan intensitas tinggi selama pelaksanaan TMMD ke 104 ini menjadi kendala tersendiri dalam pelaksanaan sasaran fisik. Beberapa dumptruck pengangkut material tidak bisa memasuki lokasi karena jalan ekonomi yang dibuat berlumpur. Sehingga material harus diangkut menggunakan traktor, gerobak, dokar ditarik kuda dan dipikul ramai - ramai. Bersama warga setempat bahu - membahu melakukan pengecoran jembatan, mengangkut air, membuat adonan semen, memotong besi dan seluruh aktivitas yang berhubungan dengan pembangunan fisik TMMD ke 104 tersebut.  

Satgas TMMD dengan penuh semangat bekerja tanpa pamrih melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diemban. Mereka juga terus menyemangati warga setempat untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditentukan setiap hari. Apalagi beberapa hari menjelang penutupan TMMD ini, Satgas TMMD ke 104 bersama warga tak kenal lelah mengerjakan kegiatan fisik maupun non fisik yang harus dilaksanakan sampai semuanya tuntas 100 %. "Kami sangat senang dan bangga dengan kehadiran TNI di sini bisa berjuang tanpa pamrih untuk kepentingan masyarakat.  Akses jalan dan jembatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, " ungkap Camat Manggelewa,  Ismail. Ungkapan senada juga disampaikan oleh Yan Sofian Herali (Kades Tekasire), Umar (Kepala Dusun Mujur Desa Lanci Jaya), Salahuddin (Kadus Jati Mengi), Ahmad Yasin (warga Dusun Kara Desa Lanci Jaya dan M. Amin Rasul (warga Dusun Doro Mbe'e Desa Lanci Jaya).  (AMIN)