Dompu,
Lensa Pos NTB - Sebanyak
150 anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI -AD) dari
Kodim 1614 Dompu diterjunkan sebagai Satuan Satgas (Satgas) dalam program TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 tahun 2019 di Kecamatan Manggelewa
Kabupaten Dompu NTB. Tepatnya di Desa Lanci Jaya dan Desa Tekasire. Satgas TMMD ke 104 ini menyatu dengan
masyarakat setempat selama 30 (tiga puluh) hari untuk bersama - sama
melaksanakan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik yang telah menjadi agenda
TMMD ke 104 tahun 2019 ini.
Mereka
bertempat di rumah warga dan makan bersama-sama dengan warga yang ditempati
selama sebulan itu. Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK), Kapten Inf. Mujiono menyebutkan ada
24
rumah warga yang telah ditunjuk untuk ditempati Satgas TMMD ke 104 ini. Berdasarkan
paparan dari Komandan Satgas TMMD ke 104, Letkol CZI Arief Hadiyanto, S.
IP di hadapan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD dari Markas
Besar (Mabes) TNI yang diketuai Brigjen TNI Hendrawan, S.IP bahwa Satgas
TMMD ke 104 mendapatkan biaya makan Rp. 45 ribu per hari yang dititipkan kepada
pemilik rumah yang ditempati. Sedangkan uang saku sebesar Rp. 15 ribu per hari.
Pantauan
langsung Lensa Pos selama beberapa kali di lokasi sasaran TMMD yang berada di 2
Desa tersebut, nampak sekali kemanunggalan TNI dengan rakyat. Mereka
bersama-sama bergotong-royong untuk merehab musholla, membangun tempat wudhu,
membuka jalan ekonomi, membangun jembatan, membangun rumah warga,
memasang gorong-gorong dan talud serta membuat plat deker.
Mereka
bergotong-royong memikul material berupa semen, pasir, batu, dan kerikil sampai
ke lokasi yang dituju. Hujan dengan intensitas tinggi selama pelaksanaan TMMD
ke 104 ini menjadi kendala tersendiri dalam pelaksanaan sasaran fisik. Beberapa
dumptruck pengangkut material tidak bisa memasuki lokasi karena jalan ekonomi
yang dibuat berlumpur. Sehingga material harus diangkut menggunakan traktor,
gerobak, dokar ditarik kuda dan dipikul ramai - ramai. Bersama warga setempat
bahu - membahu melakukan pengecoran jembatan, mengangkut air, membuat adonan
semen, memotong besi dan seluruh aktivitas yang berhubungan dengan pembangunan
fisik TMMD ke 104 tersebut.
Satgas
TMMD dengan penuh semangat bekerja tanpa pamrih melaksanakan tugas dan tanggung
jawab yang diemban. Mereka juga terus menyemangati warga setempat untuk
menyelesaikan pekerjaan yang sudah ditentukan setiap hari. Apalagi beberapa
hari menjelang penutupan TMMD ini, Satgas TMMD ke 104 bersama warga tak kenal
lelah mengerjakan kegiatan fisik maupun non fisik yang harus dilaksanakan
sampai semuanya tuntas 100 %. "Kami sangat senang dan bangga dengan
kehadiran TNI di sini bisa berjuang tanpa pamrih untuk kepentingan
masyarakat. Akses jalan dan jembatan ini
sangat bermanfaat bagi masyarakat, " ungkap Camat Manggelewa, Ismail.
Ungkapan senada juga disampaikan oleh Yan Sofian Herali (Kades Tekasire), Umar
(Kepala Dusun Mujur Desa Lanci Jaya), Salahuddin (Kadus Jati Mengi), Ahmad
Yasin (warga Dusun Kara Desa Lanci Jaya dan M. Amin Rasul (warga Dusun Doro
Mbe'e Desa Lanci Jaya). (AMIN)