TMMD, Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Kategori Berita

.

TMMD, Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Koran lensa pos
Kamis, 28 Februari 2019

Dompu, Lensa Post NTB - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun  Desa  (TMMD) merupakan perwujudan dari kemanunggalan antara TNI  dan rakyat. Demikian disampaikan oleh Komandan Korem 162/Wira Bhakti,  Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani,  S. Sos, SH., M. Han saat diwawancarai wartawan usai upacara pembukaan TMMD ke 104 tahun 2019 Kodim 1614 Dompu yang dihelat di Lapangan Desa Lanci Jaya Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu pada Selasa pagi (26/2). 

Diterangkan Danrem para prajurit TNI dan POLRI yang diterjunkan dalam kegiatan TMMD yang berlangsung selama sebulan dari tanggal 26 Februari -27 Maret itu akan bersama-sama dengan masyarakat setempat untuk melaksanakan pembangunan fisik berupa pembangunan musholla,  pembukaan jalan ekonomi,  pembuatan jembatan maupun pembuatan talud dan gorong-gorong. Demikian pula kegiatan-kegiatan non fisik berupa penyuluhan hukum,  wawasan kebangsaan,  penyuluhan bela negara,  Kamtibmas,  penyuluhan narkoba, penyuluhan kesehatan dan HIV/AIDS. Bahkan selama kegiatan tersebut,  para prajurit TNI - POLRI akan menginap di rumah-rumah warga. "Uang makannya dimasakkan oleh masyarakat sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan komunikasi yang baik. Bahkan kalau yang bujangan bisa menikah dengan anak-anak warga di sini.  Ini yang diharapkan," ujar Danrem. 

Danrem juga menyampaikan bahwa Pangdam Udayana menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terlaksananya program TMMD ke 104 yang dipusatkan di Desa Lanci Jaya dan Desa Tekasire Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu dengan budget (anggaran) terbesar se Kodam Udayana. "Ini dapat menjadi contoh dan tolok ukur bagi Dandim - Dandim yang lain," imbuhnya.  Danrem juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikhlaskan tanahnya untuk digunakan  pembuatan jalan. Dikatakan Danrem,  inti dari TMMD adalah membantu masyarakat dalam membangun desa. Dengan pendekatan-pendekatan yang dilakukan dapat menghemat cost (biaya). "Yang paling utama adalah keterpaduan antara kami TNI - POLRI dengan masyarakat di dalam membangun bersama," pungkas Danrem. (AMIN DOMPU)