Lombok
Timur, Lensa Post
- Usai memantau proses pencairan dana terpadu satu pintu bagi warga terdampa
gempa, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han.,
bersama Bupati Lombok Timur Drs. H. M. Sukiman Azmi, MM., didampingi Dandim
1615/Lotim Letkol Inf Agus Setiandar, S.IP., Kadis Pertanian Lombok Timur mendistribusikan bibit bawang putih kepada
kelompok tani di gudang PT. Pertani Sembalun Lawan Kecamatan Sembalun Lombok
Timur, Kamis (7/2). Puluhan Kelompok Tani dari Desa Sajang yang hadir pada kesempatan
tersebut langsung menerima bibit bawang sesuai dengan luas lahan yang dimiliki.
Danrem
162/WB pada kesempatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan Kepala Staf
Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Dr. Moeldoko menyampaikan bahwa bawang putih
Sembalun akan dijadikan sebagai stok bawang putih nasional sehingga KSP
menginginkan untuk penanaman pembibitan bawang putih di wilayah Kecamatan
Sembalun. "Untuk bawang putih selama ini kita masih import dari luar, maka
sangat ironis sekali Indonesia yang memiliki tanah sangat subur terutama di
wilayah Kecamatan Sembalun tidak dimanfaatkan secara optimal," kata
Danrem. menurutnya, apa saja yang ditanam di Kecamatan Sembalun akan hidup dan
subur tanahnya sangat subur. "Bawang putih memiliki nilai ekonomis yang
sangat tinggi, ini menjadi peluang bagi masyarakat Sembalun untuk membangkitkan
kembali perekonomian masyarakat pasca gempa," ungkapnya.
Dilanjutkannya,
dengan kolaborasi yang dilakukan Pemerintah Daerah bersama TNI dan masyarakat
secara keseluruhan, maka target yang
ditetapkan oleh Menteri sebanyak 5 ribu ton untuk wilayah Kecamatan Sembalun
akan tercapai. "Kami akan dorong dan support sepenuhnya kepada para petani
untuk sama-sama bercocok tanam banwang putih dengan harapan bisa mengangkat
nama dan perekonomian masyarakat Sembalun, dalam hal ini Danramil dan Babinsa
akan membantu serta mengawal proses penanaman bawang putih," ujarnya.
Sementara
Bupati Lombok Timur menjelaskan kahadirannya dalam rangka pendistribusian bibit
bawang putih kepada para petani di Kecamatan Sembalun. "Bibit bawang putih
yang akan dibagi sebanyak 985 ton untuk 1600 hektar, jadi hampir 600 kg lebih
per hektar," sebut Bupati. Dijelaskannya, bibit bawang putih ini merupakan
bantuan dari pemerintah pusat sebagai hasil kunjungan KSP Moeldoko ke Sembalun
pada tahun 2018 lalu. "Pak Moeldoko menjanjikan 5 ribu bibit untuk 2019
dan ini merupakan bantuan bibit tahun 2018 sebanyak seribu bibit dengan harga
Rp 64 miliyar, yang seharusnya untuk satu
Kabupaten tapi ini untuk satu Kecamatan," ungkapnya.
Bupati
Lotim meminta agar pembagian tersebut dilakukan dengan menggunakan sistem
silang sehingga tidak terjadi hal-hal yang patut dicurigai dan pembagiannya
juga akan dikawal bersama anggota Korem dalam hal ini Kodim mengingat janji 5
ribu hektar itu harus teralilsasi. "Setelah bibit bawang ini diterima
langsung diolah dan ditanam sehingga target pemerintah tercapai dan harapannya
kedepan Kecamatan Sembalun menjadi pusat pembibitan dan penyangga bawang putih
secara nasional," tegas mantan Dandim Lotim tersebut. Oleh Karena itu,
instruksi Bupati, mulai hari ini kelompok tani di Desa Sajang Kecamatan
Sembalun membagi habis bibit bawang putih yang ada di gudang sebanyak 32 ton.
"Selesai dari sini, pindah ketempat yang lain sesuai arahan dari saya
sehingga sistem bisa berjalan agar tidak terjadi manipulasi," pungkasnya. (TIM/ KOREM)