Bima,
Lensa Post – Program
penghijauan yang saat ini sedang dilaksanakan TNI Kodim 1608/ Bima memang sangat
relevan dengan kondisi Bima saat ini. Dibeberapa tempat yang menjadi sasaran
penghijauan sebanyak kurang lebih 2 juta pohon tersebut, terlihat sangat pas
dengan kondisi hutan dan gunung yang sudah kering akibat tidak adanya pepohonan
besar yang menguatkan. Kehadiran Anggota Kodim 1608/ Bima dalam melaksanakan
program penghijauan disambut baik oleh masyarakat Kota/ Kabupaten Bima.
Babinsa
Desa Kaowa Kecamatan Lambitu Kabupaten Bima selalu mengajak masyarakat untuk
membiasakan menanam pohon, ini dimaksudkan agar anak cucu kita dapat menikmati
sumber mata air yang cukup. Menurut Babinsa, saat ini mata air digunung-gunung
sudah mulai berkurang diakibatkan pohon-pohon yang seharusnya menyimpan air
untuk kehidupan, malah ditebang untuk ditanami tanaman jagung, padi dan
sebagainya. Kondisi ini sangat memprihatinkan bagi kita semua dan anak cucu
kita kedepan, ungkapnya.
Sementara itu, Dandim 1608/ Bima Letkol Inf. Bambang Kurnia
Eka Putra mengatakan, bahwa Penghijauan ini bertujuan untuk menyelamatkan bumi
dari terjadinya Global Warming yang diakibatkan oleh ulah manusia itu
sendiri. Saat ini menurut Dandim, Global warning ramai dibicarakan orang, baik
ditingkat internasional maupun lokal, secara drastis
kesadaran lingkungan menjadi point penting dalam kehidupan manusia. Saat
ini tumbuhan hijau yang dijadikan sebagai tempat untuk fotosintesis mulai
berkurang disebabkan Karena banyak sekali manusia yang tidak memiliki rasa
kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Mereka dengan sengaja merusak hutan-hutan
yang sangat berguna bagi bumi kita demi kepentingan pribadinya, untuk itu Dandim
mengajak untuk mencintai lingkungan masing-masing, seperti dikutip ucapan
Danrem “Bila kita Jaga Alam, maka Alam akan jaga Kita”, pungkas Danrem. (TIM LENSA POST)