Kemenag Kabupaten Bima Tuntaskan Sertifikasi 597 Guru PAI

Kategori Berita

.

Kemenag Kabupaten Bima Tuntaskan Sertifikasi 597 Guru PAI

Koran lensa pos
Kamis, 03 Januari 2019
AHMAD, S.Sos - SEKSI PAI KEMENAG KABUPATEN BIMA

Bima, Lensa Post – Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mengabdi di Kabupaten Bima kini sudah bisa bernafas lega pasca dituntaskannya pembayaran sertifikasi oleh Kementerian Agama Kabupaten Bima tahun 2018, bahkan tunggakan sertifikasi tahun 2016 – 2017 sudah diselesaikan semuanya, demikian disampaikan Kepala Seksi PAI Kementerian Agama Kabupaten Bima, Ahmad, S.Sos kepada Lensa Post.

Secara gamblang Mantan Kasi Bimas Islam ini menjelaskan, meski masih ada kekurangan pembayaran untuk November – Desember 2018 yang belum dibayarkan karena kekurangan Anggaran, namun setidaknya tunggakan tahun 2016 – 2017 telah dituntaskan, adapun untuk bulan November – Desember 2018 yang belum dibayar akan dituntaskan di bulan Januari 2019 ini. Menurutnya, kita di kemenag tidak ada istilah menghambat, “toh itu kewajiban yang harus dipenuhi, kita ini ditugaskan untuk menyenangkan orang dan memberikan pelayanan yang terbaik,”terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Kasi PAI juga menjelaskan, bahwa di tahun 2018 kemarin, Kementerian Agama Kabupaten Bima melalui Seksi Pendidikan Agama Islam menyelenggarakan kegiatan peningkatan mutu Guru PAI, baik diselenggarakan di tingkat Kabupaten maupun Provinsi, di tahun 2018 kita menyelenggarakan sebanyak 2 kali melalui forum MGMP PAI, yakni pertama dilaksanakan diwilayah Kecamatan Sape dan kedua di Kecamatan Wera, alhamdulillah sukses, jelasnya. Selain itu menurut Ahmad, kita juga mengirim Guru PAI untuk Peningkatan mutu K13, baik tingkat Kabupaten, Provinsi sampai Nasional, urainya.

Lebih lanjut Ahmad menjelaskan bahwa ditahun 2018 kemarin, Seksi PAI mengikutsertakan 37 orang Guru PAI yang belum sertifikasi untuk mengikuti Tes Seleksi PPG yang digelar di SMK Negeri 1 Kota Bima, saat ini masih menunggu hasil kelulusannya, mudah-mudahan semua peserta bisa sukses, sehingga mereka dapat tunjangan sertifikasi, jelanya. Kedepan, Ahmad berharap, Guru PAI bisa meningkatkan kompetensi dibidang administrasi dan harus mampu mengoperasikan IT (Informasi Teknologi), karena Guru sekarang tidak hanya mampu mengajar didepan kelas atau mentransfer ilmu agama kepada siswa, tapi mereka juga harus melek dan paham IT, karena globalisasi zaman serba canggih saat ini segala akses harus menggunakan IT, imbuh Kasi PAI. (TIM LENSA POST)