Bima,
Lensa Post – Sambut
malam pergantian tahun 2019, Pimpinan Majelis Sholawat, Al-Habib Hamdan Al
Habsyi mengisi kegiatan Zikir, doa dan Sholawat di Desa Tente Kecamatan Woha
Kabupaten Bima, Senin malam (31/12/18). Al-Habib Hamdan Al Habsyi mengajak umat
Islam lebih khusus di wilayah kota-Kab Bima untuk mengisi malam pergantian
tahun dengan berzikir, Bersholawat dan bermuhasabah. hal tersebut dilakukan
untuk menghalau maraknya kemaksiatan yang terjadi pada malam pergantian tahun.
Lanjut
Beliau. Pemuda muslim di seluruh dunia lebih-lebih di wilayah kota Kab Bima
selalu terjebak pada akhir tahun. Mereka sesungguhnya telah menyakiti hati Sayyidina
Muhammad. Mereka bermaksiat dengan dangdutnya. Jogetnya. Mabuknya serta Zinanya.
Sungguh mereka telah menyakiti hati Sayyidina Muhammad. Karena hanya Nabi
Muhammad yang bisa mensyafa'ati mereka. Semua itu merupakan perayaan sia-sia,
mubazir dan jauh dari syariat Allah. Tak seharusnya merayakan malam Tahun Baru
dengan suka cita, sedangkan dilain sisi Saudara Saudara kita sedang mengalami
musibah bertubi tubi. Mari kita doakan Saudara Saudara kita yang tertimpa
musibah, ungkapnya dalam ceramah.
Sementara
itu, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi
Majelis Sholawat Desa Tente Kecamatan Woha yang telah menggelar acara yang
sangat positif. Menurut Bupati, Sudah sepatutnya kita senantiasa berharap
pertolongan dan perlindungan Allah SWT sekaligus mengapresiasi apa yang telah
dilakukan oleh Pemuda-pemuda Majelis Sholawat desa Tente. Karena ini adalah hal
yang luar biasa. Pada kesempatan di akhir tahun 2018 ini kita dapat mengikuti
acara dzikir dan sholawat akbar. Dan besar harapan Kepada Majelis Sholawat desa
Tente ini menjadi contoh bagi para Pemuda lainnya, terus melebarkan sayap
dakwahnya tidak hanya di daerah Woha saja, tetapi keluar di seluruh wilayah
Kota dan kab Bima. Lanjut beliau, dengan digelarnya acara dzikir dan Sholawat
akbar ini juga sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Dari itu ia
meminta agar Masyarakat Woha dan kab Bima perlu mencontohi akhlak Nabi Muhammad
SAW.
Dzikir
dan Sholawat akbar ini diiikuti 3000 jamaah, yang terdiri dari 500 jamaah
Majelis Sholawat dan 2500 dari Masyarakat kecamatan Woha, Monta dan Belo. Turut
hadir juga Wakil bupati Bima, Dandim Kab Bima, Camat Woha, Kepala Polsek Woha,
Para Qori Internasional dan tokoh masyarakat. Selain
melantunkan dzikir dan Sholawat, juga tutup dengan ceramah Agama dan Do'a. (TIM LENSA POST/ IRULL)