![]() |
Kapolres Dompu - AKBP Erwin Suwondo, S.IK,M.IK |
Khusus kasus panahan, Kapolres menyebutkan telah terjadi beberapa kali di Kabupaten Dompu. Yang menjadi pelaku adalah anak-anak remaja dan yang menjadi korban juga adalah remaja. "Yang terakhir terjadi di lampu merah Sawete. Alhamdulillah pelaku-pelakunya sudah kami amankan," akunya seraya menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku. "Asalkan sudah diketahui identitasnya kami akan tangkap," tegasnya.
Di balik itu, Kapolres menyayangkan aksi pemblokiran jalan yang dilakukan warga menuntut pihak kepolisian untuk menangkap pelaku. "Ke depan kita harapkan bila ada kasus panahan, mari kita bekerja sama mengungkap pelakunya bukan menutup jalan. Yang seharusnya polisi sedang mencari informasi pelaku malah fokus membuka jalan. Tutup jalan juga mengganggu aktivitas masyarakat lainnya," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres memperlihatkan sejumlah panah aneka model dan sejumlah anak panah yang telah berhasil diamankan dari para pelaku. Ditunjukkan pula beberapa jenis senjata tajam berupa golok dan parang yang telah disita oleh pihak kepolisian dari tangan pelaku maupun saat razia.
Lebih lanjut Kapolres menegaskan agar tidak terjadi lagi kasus semacam itu, pihak kepolisian terus melakukan razia di tempat-tempat berkumpulnya remaja yang diduga membawa panah maupun sajam. (TIM LENSA POST/ EMO)