Dompu,
Lensa Post NTB - Lapangan
bola yang terletak di Kelurahan Simpasai adalah fasilitas Daerah yang merupakan
lapangan sepakbola kebanggaan bersama masyarakat Dompu. Sebelumnya masyarakat
dan Pemerintah mengunakan lapangan ini sebagai tempat penyelanggaraan berbagai
macam ajang pertandingan, baik itu pelaksanaan pertandingan berskala kabupaten
maupun berskala nasional pernah diselenggarakan di lapangan bola kelurahan ini.
Ketua LAKRI Kabupaten Dompu, Sangaji Adil mengungkapkan Lapangan Bola
Simpasai merupakan Lapangan Bola Standar Daerah pertama yang menjadi rintisan
Pemerintah Kabupaten Dompu. Dari lapangan ini, kata Sangaji telah
mencetak para atlit dan pesepak bola daerah yang tidak kalah hebatnya yang
pernah berlaga pada berbagai event pertandingan bola nasional pada era
80-an.
Selain
lapangan bola, di lokasi berdekatan pemerintah daerah pada masa itu juga
membangun fasilitas lapangan bola voly, bulu tangkis, tennis, dan basket.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu satu persatu fasilitas tersebut kondisinya
hancur rusak parah dan dibiarkan terbengkalai begitu saja. "Tidak
pernah diperhatikan dengan melakukan upaya-upaya perbaikan sehingga akses
fasilitas tersebut dibiarkan begitu saja," ungkap Sangaji kecewa.
Lebih parahnya lagi, lanjutnya kondisi pagar keliling Lapangan Bola kebanggaan
masyarakat Dompu itu rusak total dari segala sisi. Di samping itu, adanya
proyek baru pembangunan shelter di depan lapangan tersebut dinilainya
mengurangi nilai dasar obyektifitas konsep lapangan bola yang sebenarnya
sebagai fasilitas olah raga. "Sehingga tidak sedikit masyarakat menilai
bahwa proyek pembangunan shelter di depan Lapangan Bola Simpasai salah
peruntukannya," sorotnya.
Selanjutnya
Sangaji berharap Pemerintah Kabupaten Dompu melihat kondisi yang terjadi dan
dilakukan langkah-langkah perubahan. "Setidaknya pihak KONI
Kabupaten Dompu sebagai pihak yang mewadahi fasilitas olah raga mampu mengambil
langkah tegas dan menjelaskan terkait dengan persoalan tersebut,"
harapnya. Bahkan menurut Sangaji lapangan tersebut akan lebih bermanfaat
bila dialihfungsikan penggunaannya menjadi lahan penanaman jagung, lahan
peternakan sapi, dan atau kompleks pasar rakyat Kecamatan Woja. (LP.NTB/ EMO)