Justru moment ini dapat dijadikan sebagai perayaan hari suci yang sangat baik untuk kita semua memohon ampunan dan berkah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita selalu diberikan kesehatan, keselamatan, ketabahan maupun kesejahteraan dan wilayah Nusa Tenggara Barat khususnya Lombok dapat segera bangkit dari musibah bencana yang terjadi. 

Terkait dengan hari suci ini, di lapangan pengungsian Desa Pemenang Barat dilaksanakan Sholat Idul Adha yang diikuti oleh ratusan masyarakat umat muslim dan prajurit TNI, dan bertindak selaku Imam adalah H. Syamsudirman S.Kep, Kes, dan Khatib DR. Tuan Guru Haji Lalu Muksin Muktar, MA, dan Hatib Lalu Mahrudin.

Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Adha 1439 H, dan ucapan terima kasih atas pelaksanaan Sholat Idul Adha yang telah berjalan dengan tertib dan hidmat, walau masih dalam suasana berduka, dan ucapan terima kasih kepada semua warga Lombok khususnya warga Lombok Utara, yang menjadikan momentum Idul Adha ini sebagai kekuatan untuk segera bangkit kembali membangun Lombok Utara.

Pangdam juga menyatakan bersyukur bisa hadir ditengah masyarakat yang selalu bersyukur dan ikhlas menjalani hidup, meskipun saat ini sedang menghadapi cobaan seperti ini, dan menjadi kekuatan bagi kita semua senantiasa ikhlas dalam menjalani hidup ini, serta mengajak kita semua untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk bangkit kembali membangun Lombok dengan semangat dan keikhlasan.

Khusus kepada Prajurit TNI, Pangdam menyampaikan agar Prajurit TNI jangan mudah menyerah, senantiasa menjaga kesehatan dan tetap semangat dalam membantu warga, ini adalah tugas mulia sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, agar pemulihan pasca bencana dapat segera terwujud karena pada dasarnya semua yang prajurit lakukan adalah ibadah. “Jangan merasa bosan tetap semangat dalam bertugas,” harap Pangdam.

Selesai Sholat Idul Ahda, dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban sapi dari Pangdam IX/Udayana dan hewan kurban lainnya yang dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitarnya.

Selesai malaksanakan Sholat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban, tanpa mengurangi kehidmatan perayaan hari raya, TNI bersama relawan yang tergabung dalam Satgas tetap melaksanakan kegiatan pembersihan puing puing retuntuhan bangunan, sebagai kegiatan pokok sesuai dengan pembagian sektornya masing masing, kerja keras tak kenal lelah ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam mengatasi dampak musibah gempa yang melanda, agar NTB segera dapat bangkit seperti sediakala. (LP.NTB/ Tim)