Komentar |
| Wakil Bupati Bima |
Bima, Lensa Post NTB - Wakil Bupati Bima, Drs. Dahlan M. Noer mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bima, dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Bima berkomitmen di Tahun 2018 ini akan Pindah Kantor Baru di Godo. Pernyataan ini disampaikannya kepada Lensa Post diruang kerjanya beberapa waktu lalu, pasca konferensi Pers Kepala Dinas perumahan dan Permukiman Kabupaten Bima. Rabu (4/7/2018).
Menurut Dahlan, bahwa pembangunan Kantor Bupati Bima sudah melalui tahapan-tahapan, finishing, interior dan sebagainya. sebagaimana diketahui bahwa, memang
pembangunan kantor Bupati itu murni APBD, saya kira sudah jelas apa yang
disampaikan oleh H. Khairudin dalam konferensi Pers itu, kita tidak hanya fokus terus kesana, karena tujuan visi kita adalah pemerataan pembangunan. Tahun ini tahapan pengerjaan
untuk Kantor Sekretariat Bupati bima belum sampai 60 %, karena pernak pernik
nya masih banyak, finishing, interior, kalau kita lebih cepat pindah lebih baik.
Tapi pertanyaannya mana yang efektif jika kita pindah dengan kondisi apa adanya, atau kita rampungkan dulu. Jangan sampai para ASN terganggu dengan pengerjaan yang belum tuntas dan membuat kita tidak nyaman, urai Wabup.
Dahlan juga menambahkan, bahwa keinginan pemindahan sudah didahului beberapa OPD, itulah salah satu komitmen pemerintah bahwa secepatnya akan pindah, namun sebagian masyarakat tetap berasumsi jika Bupati dan Wakil Bupati belum pindah, sama saja katanya belum pindah, ungkap Wabup meniru. Yang jelas tahun ini kami akan pindah meskipun pengerjaannya belum rampung, karena ini bagian dari komitmen Pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, urai Dahlan.
Dahlan juga menambahkan, bahwa keinginan pemindahan sudah didahului beberapa OPD, itulah salah satu komitmen pemerintah bahwa secepatnya akan pindah, namun sebagian masyarakat tetap berasumsi jika Bupati dan Wakil Bupati belum pindah, sama saja katanya belum pindah, ungkap Wabup meniru. Yang jelas tahun ini kami akan pindah meskipun pengerjaannya belum rampung, karena ini bagian dari komitmen Pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, urai Dahlan.
Sementara itu ketika disinggung tentang penyerahan asset ke Pemerintah Kota Bima, Wabup menjelaskan bahwa yang berkaitan dengan asset
Pemerntah, ada prosedurnya kita tidak bisa serta merta menyerahkan aset, karena
ini aset milik Pemda, harus kita taati petunjuk petunjuk menteri keuangan,
jangan sampai penyerahan aset menjadi masalah buat kita. Yang jelas Beluam ada deal yang
berkaitan itu, kecuali ada beberapa yang sudah MOU, antara Pemkab Bima dan Kota Bima.
Diakui Wakil Bupati Bima, bahwa penyelesaian pembangunan Kantor Bupati Bima dan pembangunan beberapa OPD masih dalam tahap proses dan membutuhkan dana ratusan milyar, Ia mencontohkan dari 35 OPD yang ada, baru 7 OPD yang menempati kantor baru. "Saya berharap kepada seluruh masyarakat yang menginginkan kantor Bupati segera pindah, agar bersabarlah, mohon dukungan semoga kami bisa tinggal dirumah sendiri dengan nyaman bisa melaksanakan tugas dengan baik, efektif, dan terukur, tutup Wabup Dahlan. (LP.NTB/AS.01)
Diakui Wakil Bupati Bima, bahwa penyelesaian pembangunan Kantor Bupati Bima dan pembangunan beberapa OPD masih dalam tahap proses dan membutuhkan dana ratusan milyar, Ia mencontohkan dari 35 OPD yang ada, baru 7 OPD yang menempati kantor baru. "Saya berharap kepada seluruh masyarakat yang menginginkan kantor Bupati segera pindah, agar bersabarlah, mohon dukungan semoga kami bisa tinggal dirumah sendiri dengan nyaman bisa melaksanakan tugas dengan baik, efektif, dan terukur, tutup Wabup Dahlan. (LP.NTB/AS.01)