Hebat, For-PaS Raih Penghargaan AMPL Award 2017

Kategori Berita

.

Hebat, For-PaS Raih Penghargaan AMPL Award 2017

Koran lensa pos
Rabu, 08 November 2017

Dompu NTB, koranlensapos.com ** Tidak ada kesuksesan dan penghargaan yang diraih begitu saja tanpa proses dan perjuangan yang gigih. Demikian pula yang dirasakan oleh kreditur jamban, Rudi Purtomo. Berkat perjuangannya untuk mewujudkan masyarakat Dompu terutama yang berekonomi lemah agar dapat memiliki jamban sendiri, dan tidak lagi melakukan Buang Air Besar (BAB) sembarangan, satu lagi penghargaan dari pemerintah diterimanya. Forum Pengusaha Sanitasi (For-PaS) Kabupaten Dompu ini mendapatkan penghargaan AMPL Award 2017. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro pada acara Konferensi Sanitasi dan Air Minum yang dihelat di Hotel Le Meridian Jakarta, Selasa (7/11) kepada Direktur For-PaS, Rudi Purtomo. 

AMPL Award, adalah penghargaan tertinggi bagi para penggiat sanitasi seluruh Indonesia, terutama yang memilki inovasi dan terobosan-terobosan aplikatif bagi pembangunan sektor Sanitasi dan Air Minum. Dikutip dari Jatim Times.com, Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional adalah ajang dua tahunan yang digagas Pokja AMPL Nasional untuk mendorong komitmen para pemangku kepentingan agar terus meningkatkan akses air minum dan sanitasi di Indonesia. Acara KSAN tahun ini bertema “Kerja Bersama Kejar Akses Universal”, dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan (Pemerintah, Legeslatif, LSM, donor, swasta dan media). Pembahasan difokuskan pada pembiayaan untuk pembangunan sarana dan prasarana.

Acara ini dibuka oleh Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek. Penyediaan layanan air minum dan sanitasi turut berkontribusi pada penurunan masalah gizi buruk (stunting). Saat ini masih ada 37.2 persen atau sekitar 9 juta anak di Indonesia mengalami stunting. Penanganan stunting tidak hanya dilakukan dengan memberikan makanan tambahan, namun juga melalui penyediaan air minum dan sanitasi yang aman dan layak. Penanggung jawab KSAN 2017, Deputi bidang pengembangan regional menjelaskan KSAN tahun ini berfokus pada pembiayaan sektor air minum dan sanitasi serta memperkuat sinergi dan kolaborasi pemerintah dan mitra lainnya.

Agenda acara dibagi dalam tiga topik utama terkait pembiayaan untuk sektor air minum dan sanitasi di Indonesia. Menteri PPN/Kepala Bappenas mengatakan pemenuhan akses air minum dan sanitasi merupakan prioritas pembangunan nasional . Hal ini terkait dengan upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan pemenuhan hak dasar bagi seluruh penduduk Indonesia. Tujuannya akhirnya adalah meningkatkan produktivitas Indonesia sebagai bangsa.KSAN juga menampilkan profil daerah (kabupaten dan kota) yang telah memiliki akses Sanitasi dan Air Minum yang baik di Indonesia untuk menjadi pembelajaran bagi Kabupaten dan Kota lainnya.(Tim/Amin).