Dompu, Koranlensapos.com— Kegiatan
rembuk jagung nasional yang diikuti Bupati Dompu, Drs H Bambang M Yasin
menghadirkan sejumlah output terbaik untuk petani dan masyarakat Bumi Nggahi
Rawi Pahu. Di antara hasil itu kepastian tambahan kuota pupuk bersubsidi bagi
petani Dompu sebanyak 24 ribu ton.
Kepala Bagian Humas
dan Protokol Setda Kabupaten Dompu, Ardiansyah SE menyebut eksekusi penambahan
kuota pupuk diisyaratkan langsung oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan
Kementerian Pertanian Republik Indonesia di sela pertemuan nasional itu. Kuota
pupuk tahun 2017 bertambah dari sebelumnya 10.245 ton.
Ardiansyah menyebut,
selain tambahan kuota pupuk, rembuk nasional jagung juga menghadirkan output
positif lain bagi Kabupaten Dompu yaitu alat dan mesin pertanian (Alsintan)
berupa mesin pemipil jagung.
“Lebih penting Dompu
akan direncanakan sebagai daerah penangkaran benih jagung. Uji coba beberapa
varietas di setiap kecamatan dengan transformasi teknologi beserta SDM dari para
pakar Litbang maupun sarjana pemuliaan tanaman di berbagai industri jagung di Indonesia.termasuk
di dalamnya akan dibagun pabrik pankan ternak beserta tembakau dari PT Sampoerna,” kata
Ardiansyah.
Pada saat rembut
jagung nasional, beberapa isu yang dibahas yaitu masalah dan potensi ketersediaan
lahan dalam kawasan hutan rakyat yang dimungkinkan dilepas sebagai area
budidaya jagung. Pada pertemuan itu,
Bupati HBY didampingi Kabid Produksi Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan
Perkebunan Kabupaten Dompu, Kepala Bidang BOK, Ir Syahrul Ramadhan, Kepala
Bidang Ekonomi Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, M Syahtoni SP. Pertemuan
berlangsung di ruangan VVIP Gedung JDC Jakarta. (RUL)