Komentar
Sepeda motor Scoopy yang raib di halaman Toko Istana Kurma dan Istana Hijab diamankan Tim Jatanras Polres Dompu di Desa Tolotangga Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Sedangkan identitas pelaku masih dalam proses pengembanganDompu, koranlensapos.com - Satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam–silver yang dilaporkan hilang di wilayah Kabupaten Dompu, berhasil diamankan di Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, pada Minggu malam (9/11/2025) sekitar pukul 22.30 Wita.
Keberhasilan Tim Jatanras Polres Dompu dalam mengungkap kasus ini merupakan hasil penyelidikan intensif yang dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Masdidin, S.H.
Kasus ini bermula dari laporan Adi Rosin (38), warga Lingkungan Swete Barat, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu. Pada Sabtu sore (8/11/2025) sekitar pukul 17.17 Wita, korban memarkir sepeda motor Honda Scoopy EA 6693 MB miliknya di halaman tokonya Istana Kurma dan Istana Hijab. Ketika ia keluar dari tokonya, motor tersebut sudah tidak berada di lokasi. Kerugian ditaksir mencapai Rp28.500.000.
Menindaklanjuti laporan itu, Tim Jatanras bergerak cepat melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari rekaman CCTV, petugas berhasil menganalisis arah kaburnya pelaku.
Informasi kemudian disebar ke seluruh Polsek di wilayah Dompu dan Bima. Upaya koordinasi lintas wilayah inilah yang menjadi kunci keberhasilan pengungkapan.
Pada Minggu malam, sekitar pukul 22.30 Wita, tim menerima informasi mengenai sepeda motor dengan ciri fisik identik yang terlihat di Desa Tolotangga, Kecamatan Monta, Bima. Petugas segera melakukan pengecekan dan mencocokkan nomor rangka serta nomor mesin kendaraan. Hasilnya, motor tersebut dipastikan benar merupakan barang bukti curanmor yang dilaporkan sebelumnya.
Dengan dukungan tokoh masyarakat setempat, Tim Jatanras berhasil mengamankan motor tersebut tanpa hambatan. Barang bukti kemudian dibawa ke Mapolres Dompu untuk proses pengembangan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Dompu AKP Masdidin, S.H menegaskan, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengungkap identitas pelaku serta kemungkinan jaringan pencurian lintas wilayah.
Sementara itu, Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K., melalui Kasi Humas IPTU I Nyoman Suardika, memberikan apresiasi atas respons cepat jajaran Satreskrim.
“Kami mengapresiasi kerja cepat tim Reskrim yang berhasil mendeteksi dan mengamankan motor hasil curian hingga luar wilayah Dompu. Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga keamanan masyarakat,” ujar IPTU Nyoman.
Ia juga mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan, menggunakan kunci ganda, dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.
“Sinergi masyarakat dan kepolisian merupakan kunci dalam menekan angka kejahatan,” tambahnya. (emo).