Cegah Bullying dengan Memaksimalkan Peran Kelompok Sebaya

Koranlensapos.com - Bullying adalah tindakan yang mesti mendapat perhatian  serius dari para guru dan orang tua. Mereka harus memastikan tidak ada tindakan bullying di sekolah maupun di luar sekolah serta memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk tumbuh sesuai harapan.

Ketika seotang anak menjadi korban bullying, secara sosial, psikologis dan akademiknya akan mengalami hambatan. Oleh karena itu, bullying harus dicegah.

Hal tersebut disampaikan Ummu Salsabila, seorang Mahasiswa Semester Akhir Jurusan Psikologi di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).

Menurutnya, kasus bullying yang kerap terjadi baik di sekolah maupun di luar sekolah bisa ditanggulangi (dicegah) dengan memaksimalkan peran kelompok sebaya (peer group).

"Peer group atau kelompok sebaya memiliki peranan penting dalam mencegah bullying. Oleh karena itu peran peer group harus dimaksimalkan," katanya.

Mahasiswa Semester Akhir ini mengatakan peer group sebagai kelompok individu sebaya yang berusia sama, juga memiliki  minat dan latar belakang serupa.

"Sebagai kelompok sebaya, mereka mempunyai ikatan emosional yang kuat untuk saling berinteraksi, bertukar pikiran, dan pengalaman. Karena itu, peer group sangat mungkin dapat mencegah kasus bullying", jelasnya.

Gadis cantik plus murah senyum ini mengatakan sebagai kelompok acuan dalam berperilaku bagi anak remaja, peer group bisa memainkan peran penting dalam perkembangan sosial dan pribadi anggotanya.

 "Dalam peer group, anak remaja bisa belajar dan mengembangkan nilai-nilai sosial yang baik dan bijaksana seperti solidaritas, toleransi, kerja sama dan kebersamaan", terangnya.

Di akhir paparannya, gadis yang aktif berorganisasi kampus ini kembali menegaskan peran peer group (kelompok teman sebaya) dalam mencegah bullying sangat strategis. Peer group bisa mencegah kasus bullying melalui deteksi dini, memberikan dukungan emosional kepada korban, serta membentuk norma sosial anti-bullying melalui pengaruh positif.

"Dengan menjadi mediator, menegur pelaku, dan menunjukkan empati, kelompok teman sebaya mampu menciptakan iklim yang lebih aman dan positif, mengurangi insiden bullying, dan membangun solidaritas antar siswa, peer group bisa mencegah dan menanggulangi kasus bullying baik di sekolah maupun diluar sekolah", tutupnya. (emo).