Silaturahmi dengan Bupati Dompu, Kepala BI Perwakilan NTB Perkenalkan Varietas Padi Gamagora 7

Kategori Berita

.

Silaturahmi dengan Bupati Dompu, Kepala BI Perwakilan NTB Perkenalkan Varietas Padi Gamagora 7

Koran lensa pos
Jumat, 14 Maret 2025
Bupati Dompu, Bambang Firdaus saat menerima kunjungan Kepala Bank Indonesia Perwakilan NTB beserta rombongan, Kamis (13/3/2025)

Koranlensapos.com - Bupati Dompu, Bambang Firdaus menerima kunjungan kerja Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat, Berry Arifsyah dan rombongan, Kamis (13/03/25) sore. Kedatangan tamu dari BI Perwakilan NTB itu disambut Bupati Bambang di ruang kerjanya.

Berry Arifsyah melakukan kunjungan kerja dengan Bupati Bambang Firdaus terkait tugasnya sebagai salah satu anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTB. Selain itu, kedatangan Berri bersama rombongan juga sekaligus memperkenalkan bibit padi varietas unggulan, Gamagora 7.

Bupati BBF dalam pertemuan ini didampingi Sekda Gatot Gunawan PP dan perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu. 

Sekda menyebutkan Perwakilan Bank Indonesia hadir di Dompu selain mengenalkan diri sebagai salah satu dari anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi NTB juga memperkenalkan bibit padi unggulan yang diberi nama Gamagora 7. 
Untuk diketahui, varietas baru ini merupakan hasil penelitian Universitas Gajah Mada (IGM) 
yang diluncurkan ke publik pada 28 Maret 2023 setelah memiliki surat keputusan (SK) pelepasan varietas dari Menteri Pertanian.


"Di tahun 2025 ini Bank Indonesia Perwakilan NTB akan memberikan bantuan bibit padi unggulan Gamamora 7 bagi para petani Kabupaten Dompu," sebut Sekda.

Ditambahkan Sekda, calon penerima bantuan bibit padi dimaksud adalah para petani yang tergabung dalam kelompok tani yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia. Mereka tersebar di beberapa wilayah kecamatan sekaligus untuk mengembangkan bibit padi Gamagora 7.

Sekda menambahkan bibit Padi Gamagora 7 sudah diujicobakan di Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Lombok Timur. 

"Setelah diujicobakan di dua daerah yang disebutkan Gamagora 7 memiliki keunggulan mampu berproduksi antara 9 hingga 12 ton per hektar me ldan kini akan dikembangkan di Kabupaten Dompu atas sponsor dari Bank Indonesia", tuturnya. 

Di akhir penyampaian Sekda  kemudian secara terperinci menyebutkan beberapa kelebihan (keunggulan) varietas Gamagora 7, antara lain;

1.Dikenal sebagai padi amphibi yang berdaya hasil tinggi serta adaptif terhadap perubahan iklim, sehingga cocok untuk dikembangkan di daerah dengan curah hujan rendah;

2.Umur panen lebih pendek (<104 hari), sehingga dapat menambah siklus tanam;

3.Recovery rate yang tinggi, memungkinkan untuk padi tumbuh kembali walaupun kurang air; dan

4.Tahan hama dan organisme pengganggu tanaman lainnya. (emo/sumber:Prokopim).