Koranlensapos.com - Hujan yang mengguyur dengan intensitas tinggi hingga beberapa jam di Kabupaten Dompu dan sekitarnya pada Senin (20/1/2025) menyebabkan terjadinya luapan air bah.
Tak pelak hal itu menimbulkan dampak sosial. Sejumlah lokasi menjadi laksana aliran sungai. Sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga terendam banjir.
Sebagai bentuk kepedulian dan untuk melihat secara langsung kondisi yang terjadi, Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M melakukan peninjauan pada Senin malam (20/1/2025) pukul 19.30 Wita.
Kegiatan peninjauan Dandim didampingi Pasi Intel Kapten Inf. Adisan, Pasiter Lettu Inf. Hamzah, Danramil 1614-01/Dompu Kapten Kav. M. Kasim. Hadir pula Kepala Bakesbangpol Ardiansyah.
Peninjauan pertama di Pondok Pesantren Al - Ikhwan Dusun Tima Desa Lepadi Kecamatan Pajo. Ponpes asuhan Ustadz Ali Jabir ini terendam banjir dengan ketinggian sekitar 2 meter hingga hampir mencapai atap bangunan gedung sekolah dan kantor di Ponpes itu.
Selanjutnya Dandim beserta rombongan Desa Dorebara dan Desa Mbawi Kecamatan Dompu untuk meninjau lokasi pertanian yang terdampar banjir.
Usai itu lanjut ke Desa Wawonduru Kecamatan Woja untuk meninjau pemukiman warga dan lahan pertanian yang terdampar banjir.
Disinyalir terjadinya banjir dan luapan air yang menggenangi rumah warga di beberapa Kelurahan/Desa di Kabupaten Dompu akibat dari hutan penggundulan hutan. Maka pemerintah perlu mengambil langkah konkret dan terpadu untuk merebilitasi kondisi hutan yang sudah mengalami kritis ini. (emo).