Momentum Peringatan Hari Juang Kartika, Dandim 1614/Dompu Ingatkan Prajurit Tak Lupakan Jati Diri

Kategori Berita

.

Momentum Peringatan Hari Juang Kartika, Dandim 1614/Dompu Ingatkan Prajurit Tak Lupakan Jati Diri

Koran lensa pos
Rabu, 18 Desember 2024
Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M didampingi Ajudan saat akan memimpin Upacara Peringatan Hari Juang TNI AD ke-79, Ahad (15/12/2024) lalu


Koranlensapos.com - Momentum Hari Juang Kartika ke-79 tahun 2024, Komandan Kodim 1614/Dompu mengingatkan kepada prajurit agar tidak melupakan jati diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat.

"Jangan lupakan jati diri sebagai Tentara Nasional Indonesia," pesan Dandim kepada prajurit saat diwawancarai  wartawan usai memimpin Upacara Hari Juang Kartika ke-79 di Lapangan Makodim 1614/Dompu, Ahad (15/12/2024).

Dandim menegaskan jati diri TNI AD selaras dengan tema Peringatan Hari Juang Kartika 2024 ini yaitu "TNI AD Berjuang Bersama Rakyat".

"Prajurit harus berbuat terbaik untuk rakyat," tandasnya.

Hari Juang Kartika secara historis untuk mengenang kembali perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di bawah Komando Jenderal Soedirman dalam peristiwa yang dikenal dengan Palagan Ambarawa. TKR bersama rakyat berjuang selama 4 hari 4 malam melawan sekutu yang ingin menduduki wilayah tersebut. Akhirnya perjuangan itu membuahkan hasil. Pasukan sekutu dapat taklukkan dan Ambarawa dapat dikuasai kembali.

Peristiwa Ambarawa membuktikan perjuangan gigih prajurit yang selalu bersama rakyat dan untuk kepentingan rakyat. Untuk itu Dandim menegaskan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam kondisi apapun harus tetap terwujud dengan baik. 

"Jangan sekali-kali mengkhianati rakyat dengan cara apapun.
Jangan mengintimidasi rakyat," tegas Dandim.

Sebaliknya, Dandim juga berharap kepada rakyat harus paham dengan keberadaan TNI. Dalam pengertian rakyat harus menunaikan kewajiban-kewajibannya sebagai warga negara yang baik. Yakni mematuhi tata tertib dan peraturan yang berlaku demi kenyamanan bersama. Bila ada oknum yang melakukan pelanggaran terhadap hukum dan aturan yang berlaku, maka TNI juga akan bertindak dalam upaya mewujudkan kehidupan yang aman dan nyaman di tengah masyarakat.

"Jangan hanya bisa menuntut TNI harus melakukan tugas sesuai tupoksinya. Rakyat juga harus memiliki kesadaran bahwa ada kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan. Sehingga ada keseimbangan di dalam siklus kehidupan," ucap Dandim.

Selain itu, pada momentum Hari Juang Kartika ini Dandim ingin meningkatkan kemampuan prajurit dan kapasitas prajurit. 

"Sehingga apa yang menjadi tuntutan dari undang-undang dapat secara maksimal diwujudkan yang diimplementasikan dalam tugas dan kehidupan sehari-hari," jelas Dandim. (emo).