Koranlensapos.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu tidak tinggal diam mengatasi anjloknya harga jagung yang dialami petani.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan saat menghadiri Panen Raya Jagung Bioteknologi di Desa Lune Kecamatan Pajo Kabupaten Dompu, Senin (12/8/2024).
Dikatakannya berbagai upaya dilakukan Pemda Dompu untuk mengatasi persoalan tersebut. Pemda Dompu telah melakukan pembahasan dengan para investor pengusaha jagung yang ada di Kabupaten Dompu. Mereka membeberkan duduk persoalan yang sebenarnya terkait turunnya harga jagung.
"Pemda juga sudah menghadirkan tim dari Bapanas yang jumlahnya sekitar 50 orang untuk melihat secara langsung kondisi yang ada di Kabupaten Dompu," kata Wabup.
Bukan hanya itu, kata Wabup, Bupati H. Kader Jaelani beberapa kali ke Pulau Jawa guna menemui para investor untuk membicarakan terkait penjualan jagung agar mendapatkan harga lebih tinggi.
"Pak Bupati sampai mondar-mandir Surabaya-Blitar bagaimana menaikkan harga jagung," ucapnya.
Lebih lanjut Wabup berharap petani supaya pandai bersyukur dengan mengeluarkan kewajiban zakat dari hasil panen jagung.
"Jangan lupa dari rezeki kita ada hak orang lain. Jangan lupa keluarkan zakat dan bersedekah," harapnya. (emo).