Dandim 1614/Dompu Terima Audiensi Kepala BPTU-HPT Denpasar

Kategori Berita

.

Dandim 1614/Dompu Terima Audiensi Kepala BPTU-HPT Denpasar

Koran lensa pos
Kamis, 04 Juli 2024

 

Kegiatan peninjauan Tim BPTU-HPT Denpasar didampingi Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M di Kecamatan Manggelewa guna melihat secara langsung potensi pengembangan pakan ternak, Rabu (3/7/2024)


Koranlensapos.com - Dalam rangka mendukung program peningkatan ketahanan pangan nasional, Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M menerima audiensi Tim Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Denpasar," Rabu (3/7/2024).

Kunjungan rombongan tamu kehormatan tersebut dipimpin langsung Kepala BPTU-HPT Denpasar, Dr. Hary Suhada, S. Pt, M. Sc.

Usai melakukan pembahasan mengenai pengembangan pakan ternak di Makodim 1614/Dompu, Tim BPTU-HPT Denpasar didampingi Dandim 1614/Dompu melakukan peninjauan potensi lokasi pengembangan peternakan di Kecamatan Manggelewa.


Dalam kunjungannya, Kepala BPTU HPT Denpasar beserta rombongan memberikan saran teknis terkait pengembangan ternak sapi dan hijauan pakan ternak yang dikembangkan di UPTD dalam hal manajemen ternak, manajemen pakan dan manajemen Kesehatan hewan serta membicarakan ketersediaan suplai kebutuhan daging, susu serta dapur sehat.

Dandim menyampaikan apresiasi atas kunjungan Tim BPTU-HPT Denpasar yang telah banyak memberikan pengetahuan mengenai pengembangan peternakan secara modern di Kabupaten Dompu yang disesuaikan dengan potensi yang dapat dimanfaatkan.

"Kegiatan ini, selain mendukung perkuatan ketahanan pangan, juga merupakan pilot projek manajemen ternak, serta ketersediaan pangan jangka panjang di daerah Kabupaten Dompu, ini juga sebagai sarana pelatihan dan pembelajaran para Babinsa," Ujar Dandim 1614/Dompu.

Dandim berharap semoga hasil audiensi ini bisa memberikan ide-ide yang positif demi kemajuan peternakan dan pertanian, serta bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan petani ternak di daerah bermoto Nggahi Rawi Pahu itu. (*).