Kegiatan pemberian bantuan untuk pembangunan masjid dalam rangkaian Safari Ramadan perdana Tingkat Kabupaten Dompu di Kecamatan Pekat, Jumat (22/3/2024)
Dompu, koranlensapos.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu mengagendakan kegiatan Safari Ramadan di 8 kecamatan. Safari perdana digelar di Kecamatan Pekat pada hari Jumat malam (22/3/2024). Kegiatan Safari Ramadan di Kecamatan Pekat dipusatkan di Masjid Calabai.
Safari Ramadan dihadiri
Wakil Bupati Dompu bersama unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah
Asisten, Staf Ahli Bupati dan para Pimpinan OPD, Kepala Bagian lingkup Setda Dompu
Camat Pekat, Kepala UPT se-Kecamatan Pekat, Kades se-Kecamatan Pekat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
Kegiatan safari diawali pembagian Beras Bantuan Pangan dan peninjauan Lokasi Persemaian Tembakau
di Desa Pekat, peninjauan Pombangunan Vertical Drayer
di Rice Mealing Unit Desa Kadindi Barat, dan Penyerahan Bantuan Bank Pakan di desa
Kadindi Barat.
Wabup Syahrul Parsan dalam sambutannya menyampaikan
Bulan Ramadan menjadi momentum yang istimewa dan memiliki nilai-nilai keutamaan.
"Bulan Ramadan memberi peluang dan kesempatan berharga bagi kita khususnya umat Islam, untuk meningkatkan keimanan, menumbuhkan kejujuran, keikhlasan dan kepedulian sosial," ujarnya.
Dikatakan Wabup,
ibadah puasa juga akan mendidik dan melatih kaum muslimin menjadi insan yang sabar.
"Dan hendaknya kesabaran itu benar-benar dapat terbentuk selama dan setelah bulan Ramadan berlangsung," ucapnya.
Lebih lanjut Wabup mengingatkan kembali Surat Edaran Bupati Dompu Tentang Pemberlakuan Jam Malam Bagi Anak agar benar-benar dapat dipatuhi dan dilaksanakan sehingga ibadah yang dijalankan di dalam bulan Ramadan dapat berlangsung khusyu dan hikmad.
"Meskipun akhir-akhir ini tren kenakalan remaja naik turun, akan tetapi selaku orang tua harus tetap waspada dan sigap melindungi dan membentengi anak-anak kita dari degradasi moral dan ahlak," tandasnya.
Kemudian Wabup mengingatkan kepada warga masyarakat, ketika ada persoalan agar menghadapi dengan kepala dingin, mengutamakan musyawarah mufakat.
"Tidak mengambil tindakan sendiri dengan cara memblokir jalan, karena akan berdampak terhadap terganggunya aktivitas masyarakat," pintanya.
Menurut Wabup kesadaran bersama seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan demi terwujudnya daerah yang aman dan tertib, Dompu MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) dan daerah yang Baldatun Tayyibatun Warrabbun Ghafur yang dirahmati Allah SWT. (emo).