Masyarakat Desa Adu Kecamatan Hu'u Gelar Ngaha Kawiri dan Doa Bersama

Kategori Berita

.

Masyarakat Desa Adu Kecamatan Hu'u Gelar Ngaha Kawiri dan Doa Bersama

Koran lensa pos
Minggu, 28 Januari 2024
Acara Ngaha Kawiri dan Doa Bersama yang dilakukan warga Desa Adu Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu untuk memohon kepada Allah SWT agar dituruni hujan yang membawa berkah bagi pertanian masyarakat, Jumat (26/1/2024)


Dompu, koranlensapos.com -
Masyarakat Desa Adu, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu - NTB  menggelar acara Ngaha Kawiri (makan bubur) dan doa bersama, Jumat (26/1/2024). Kegiatan itu sebagai bentuk kebersamaan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan hujan sebagai bagian dari rahmat-Nya.

Acara ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa, dan orang tua. Tidak hanya itu RT/RW dari beberapa dusun di desa setempat juga turut mengikuti acara Ngaha Kawiri ini yang berlokasi di Mada Oi U'a Desa adu itu.

Untuk perjalanannya cukup menyenangkan, meskipun hanya berjalan kaki. Masyarakat tetap antusias karena selama perjalanan masyarakat sudah disuguhi pemandangan yang indah. Terlihat dari kiri dan kanan banyak sekali pepohonan yang masih terjaga keasriannya. Tidak hanya itu suara angin yang menerpa pohon-pohon tersebut sangat mirip dengan air yang mengalir deras. Ditambah kicauan burung yang hinggap di pepohonan semakin membuat suasana menjadi lebih tenang.

Tidak butuh waktu lama masyarakat akhirnya tiba di lokasi Mada Oi U'a. Setelah tiba di lokasi rangkaian acara pun segera dimulai. Masyarakat Desa Adu memulai acara dengan menyantap kawiri (bubur dari beras) yang sudah mereka siapkan dari rumah.
 
Setelah selesai menyantap kawiri, dilanjutkan dengan doa bersama. Doa ini dilakukan untuk meminta hujan. Karena mengingat akhir-akhir ini hujan sudah jarang sekali turun di Kecamatan Hu'u terutama di Desa Adu. Karena itulah masyarakat mengadakan acara doa bersama ini. Karena bagi mereka hasil panennya nanti sangat bergantung pada hujan saat ini.

"Acara ini merupakan salah satu upaya dari seluruh masyarakat untuk memohon kepada yang Maha Kuasa agar hujan bisa  turun membasahi tanaman warga," ujar salah seorang warga yang hadir.

Kemudian setelah melewati berbagai tahapan acara doa bersama pun selesai. Diakhiri dengan saling menyiram satu sama lain sehingga membuat semua yang hadir terlihat meriah. Meskipun mereka pulang dalam keadaan basah mereka tetap memiliki senyuman. Senyuman yang penuh harapan. Beberapa jam kemudian hujan pun turun meskipun hanya sesaat tetapi masyarakat tetap bersyukur.
(Penulis: Jumiati Anggota Ekskul Jurnalistik SMAN 1 Hu'u).