Dandim 1614/Dompu Diwakili Danramil 01 Hadiri Peringatan HUT DWP Ke 24

Kategori Berita

.

Dandim 1614/Dompu Diwakili Danramil 01 Hadiri Peringatan HUT DWP Ke 24

Koran lensa pos
Minggu, 10 Desember 2023
Kegiatan HUT DWP ke 24 Tingkat Kabupaten Dompu, Sabtu (9/12/2023)

Dompu, koranlensapos.com - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Dompu menyelenggarakan Peringatan Hari Ulang Tahun yang ke 24 tahun 2024. Kegiatan itu digelar di Paruga Samakai Dompu, Sabtu (9/12/2023) dengan sukses dan lancar.

Kegiatan itu dibuka Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST., MT. Dihadiri Sekda Dompu Gatot Gunawan PP, MM. Kes, Dandim 1614/Dompu diwakili Danramil 01/Dompu Kapten Kav. M. Kasim, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Muhammad Syahroni, SP., MM, Kepala Dinas PUPR Aris Ansyari, ST., MT, Kepala Dinas Kesehatan Maman, MM. Kes, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jufri, ST., M. Si, , Staf Ahli Bupati Dompu Miftahul Suadah, ST, Ketua Persit KCK Kodim 1614/Dompu, Ketua Bhayangkari Polres Dompu dan Pengurus serta anggota DWP OPD se-Kabupaten Dompu.

Rangkaian Puncak HUT DWP ke 24 itu diawali dengan Pembacaan Kalam Ilahi oleh Ny. Hj. Siti Syamsidar H. Armansyah, SP dan Saritilawah oleh Ny. Erna Puji Astuti M. Khalilullah.

Dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Himne DWP.
Pembacaan doa dihantarkan oleh Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Dompu, H. Burhanuddin, S. Ag.

Ketua Panitia, Ny. Asmah Maman, S. Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa Peringatan HUT DWP ke 24 Tingkat Kabupaten Dompu diisi dengan serangkaian kegiatan positif untuk lebih memperkuat semangat kebersamaan, kebanggaan menjadi bagian dari organisasi DWP serta mendukung pencapaian visi Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menuju Dompu MASHUR (Mandiri Sejahtera Unggul dan Religius).

Ketua Umum DWP Kabupaten Dompu, Ny. Annike Kusumawati Gatot Gunawan, S.ST., MM. Kes mengawali sambutanya dengan membacakan sejarah lahirnya DWP.

Sejarah Dharma Wanita Persatuan berawal pada 5 Agustus 1974 saat organisasi para Isteri Pegawai Republik Indonesia pada masa Pemrintahan Orde Baru itu dibentuk dengan nama Dharma Wanita. Organisasi ini didirikan oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI saat itu, Amir Machmud, atas prakarsa Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara, pada waktu itu Dharma Wanita beranggotakan para Istri Pegawai Republik Indonesia, Anggota ABRI yang dikaryakan dan Pegawai BUMN.

Pada era Reformasi tahun 1998, organisasi wanita ini melakukan perubahan mendasar, tidak ada lagi muatan politik dari Pemerintah. Dharma Wanita menjadi organisasi sosial kemasyarakatan yang netral dari politik, Independen dan Demokrasi

Nama Dharma Wanita kemudian berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan, penambahan kata “Persatuan” disesuaikan dengan nama Kabinet Persatuan Nasional dibawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. Perubahan organisasi ini tidak terbatas pada penambahan kata Persatuan namun juga berubah menjadi organisasi yang mandiri dan Demokrasi.

Pada Munas Luar Biasa (Munaslub) Dharma Wanita yang diselenggarakan pada tanggal 6 – 7 Desember 1999, seluruh rancangan Anggaran Dasar disahkan dan menetapkan Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan terpilih, Ny. Dr. Nila F. Moeloek.

Annike kemudian menjelaskan HUT DWP ke 24 tahun 2022 bertema "Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan”. Dikatakannya tema ini selaras 
dengan Visi dan Misi Kabupaten Dompu yaitu Meningkatnya Kemandirian Ekonomi Kaum Perempuan dalam Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Melalui Komoditas Unggulan Jara Pasaka Guna Mewujudkan Dompu yang 
Mandiri Sejahtera Unggul dan Religius (Dompu MASHUR).

"Dalam mendukung pencapaian visi misi — tersebut, kami Dharma Wanita 
Persatuan Kabupaten Dompu akan terus brkomitmen untuk berperan dan terlibat aktif dan senantiasa berkolaborasi 
dan mendukung program Pemerintah Daerah 
Kabupaten Dompu," ujarnya.
 
Dikatakannya sebagai bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan sudah sepatutnya  perempuan selalu bergerak dengan penuh semangat seperti selama ini yang telah diakukan bersama organisasi yang dicintai ini yaitu Dharma Wanita Persatuan. 

"Besar harapan kami agar organisasi ini terus menjadi rumah bagi kita semua sekaligus menjadi pilar penting dalam menguatkan peranan 
perempuan Indonesia. Sebagai rumah, organisasi ini harus terus menjadi ruang yang aman bagi seluruh anggotanya untuk saling mendukung satu sama lain sehingga potensi masing-masing anggota dapat berkembang secara optimal," harapnya.

Lebih lanjut dikemukakan Annike, sebagai pilar pembangunan, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan merupakan kekuatan yang luar biasa besar dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa. Bersama-sama memberikan kontribusi yang bermakna dalam berbagai bidang mulai 
dari bidang pendidikan, ekonomi sampai sosial budaya. 

Memungkasi sambutannya, srikandi yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) di Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Penasihat DWP Kabupaten Dompu, Penasihat DWP Opd yang sudah berkontribusi dan menfasilitasi semua kegiatan DWP Kabupaten Dompu, sehingga bisa terlaksana dengan lancar dan sukses. 

"Penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pengurus DWP dan Anggota DWP se-Kabupaten Dompu atas karya dan kerja sama kita dalam membangun ketahanan keluarga untuk mewujudkan Dompu yang MASHUR," ucapnya yang diakhiri dengan pantun:
Wanita Hebat Pantang Menyerah
Berperan Strategis tak berucap terserah
Wanita hebat tak biasa melamun
Bercita-cita maju untuk membangun
Wanita hebat menjadi rebutan
Berpikir ke depan dan berkelanjutan.

Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT selaku Penasihat DWP Kabupaten Dompu menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DWP Kabupaten Dompu atas kontribusinya yang sangat besar dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Daerah menuju Dompu yang MASHUR.

Dikatakannya wanita dalam sebuah keluarga memegang peranan yang sangat penting dalam membantu tugas dan tanggung jawab suami sebagai abdi negara. Selain itu keberadaan ibu dalam sebuah rumah tangga sangat dibutuhkan di dalam mendidik putra-putrinya agar menjadi generasi yang unggul, sehat dan cerdas, serta memiliki akhlakul karimah.

Wabup kemudian membacakan sambutan Ketua Umum DWP RI.
Diawali dengan mengutip penggalan kalimat tulisan ibu RA Kartini kepada salah seorang temannya. yakni "Dalam tangan anaklah terletak masa depan dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa 
depan tersebut.

"Sekarang bisa terus kita baca ulang dan resapi maknanya dalam kumpulan surat beliau Habis Gelap Terbitlah Terang.
Kalimat yang cukup singkat, namun mengandung makna
yang sangat mendalam," urainya.


Dikemukakan Wabup pengaruh dari hubungan yang abadi antara ibu dan anak tidak hanya terbatas pada lingkungan keluarga, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, yaitu perkembangan suatu bangsa.

Pendidikan, khususnya pendidikan dalam keluarga, 
menempatkan perempuan sebagai aktor kunci di
dalamnya. Karena pendidikan merupakan salah satu
modal utama dalam pembangunan berkelanjutan.

Wabup kemudian mengajak untuk memanfaatkan momentum ini untuk bersyukur 
atas perjalanan Dharma Wanita Persatuan yang
panjang dan tidak luput dari tantangan. Juga untuk
merefleksikan semua perjuangan yang telah ditempuh sebagai bekal melaju ke depan dalam mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

Peringatan HUT DWP ke 24 Tingkat Kabupaten Dompu ini diisi pula dengan lantunan sholawat, penampilan ibu-ibu Bhayangkari Polres Dompu, ibu-ibu Persit KCK Kodim 1614/Dompu, dan ibu-ibu DWP OPD. Juga dilakukan pembagian bantuan pada balita stunting di Kelurahan Potu dan Dorotangga masing-masing 10 orang, bantuan pada Kader pejuang stunting, dan bantuan pada UMKM Pensiunan ASN Golongan Rendah. (emo).