Hebat, Siswa SMKN 1 Woja Mampu Produksi Sepeda Motor Listrik

Dompu, koranlensapos.com - Karya-karya hebat telah banyak ditorehkan anak-anak bangsa. Salah satu di antaranya para siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Woja di Kabupaten Dompu NTB. Para siswa jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) mampu memproduksi sepeda motor listrik. Hal ini sebagai salah satu wujud nyata penerapan visi SMKN 1 Woja "Terwujudnya Generasi Cerdas, Terampil dan Berakhlak Mulia".

Kepala Sekolah Abdul Yarid,  mengungkapkan sepeda motor listrik buatan para siswanya itu telah menjadi perhatian publik pada acara Pameran Produk SMK yang dilaksanakan di Mataram, Ibukota Provinsi NTB belum lama ini.

"Bahkan kru TVRI langsung datang ke sini untuk meliput langsung hasil karya sepeda motor listrik ini," ungkap Yarid kepada

 koranlensapos.com , Sabtu (4/11/2023).

Dikatakannya SMKN 1 Woja tidak menutup mata terhadap perkembangan teknologi yang terus mengalami kemajuan. Karena itu pihaknya terus mengasah kompetensi para peserta didik untuk menguasai teknologi. Dengan banyaknya sepeda motor listrik yang kian diminati masyarakat, SMKN 1 Woja juga melihatnya sebagai peluang. Bukan hanya dari sisi produksi, namun juga mempersiapkan tenaga maintenance / repair yang mampu memperbaiki. Bengkel TBSM disiapkan untuk itu. 

"Sepeda motor listrik ini kan produksi massal dan dipakai orang di mana-mana. Orang ke pasar saja pakai motor listrik. Lalu ketika ini mengalami trouble (masalah) karena yang namanya produksi itu ada masanya terjadi kerusakan komponen-komponen, kami persiapkan siswa-siswa kami untuk mampu melakukan perawatan (memperbaiki). Ke depan kami membuka pelayanan jasa," ulasnya.

Dalam hal pelayanan jasa perbengkelan sepeda motor listrik ini, pihaknya akan menjalin kemitraan dengan pihak lain. Salah satunya adalah Astra Motor.

"Kami ke depan akan membuka layanan servis gratis motor ini dalam rangka mensosialisasikan produk di SMK 1 Woja ini. Nanti yang akan melayani adalah siswa-siswa yang ada di sekolah ini. Supaya publik tahu bahwa SMK 1 Woja bisa memperbaiki dan merawat juga bisa menciptakan (sepeda motor listrik).

Ditemani Wakasek Kehumasan, Nurlaila Wahidah, koranlensapos.com diajak ke sebuah gedung praktik siswa jurusan TBSM, tempat pembuatan sepeda motor listrik itu. Lokasinya paling belakang sendiri. Di ujung selatan dari lingkungan sekolah itu.

Di tempat itu Kepala Bengkel TBSM, Muhammad Jalil terlihat mendampingi beberapa siswa yang sedang melakukan servis dua sepeda motor matic. Peralatan di gedung ini terlihat cukup lengkap. Wahidah menyebut pengadaan peralatan perbengkelan itu bersumber dari dana DAK 2020. Sedangkan konstruksi bangunan gedung TBSM ini hasil karya dari para siswa jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).

Di salah satu ruangan dari gedung itu terdapat satu unit sepeda motor listrik yang baru dibuat. Merk produksinya E-M 1 BANGKIT SMKN 1 Woja. Singkatan dari Elektro Motor SMK 1 Woja Bangkit.

"Bangkit itu diambil dari motto sekolah kami "Bersama Kita Bangkit, Bersama Kita Bisa"," jelas Waka Humas berkacamata itu.

Sebagaimana sepeda motor listrik pada umumnya, kendaraan ini tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM), tetapi menggunakan batery.

"Batery dicharge selama 3 jam dan bisa dipakai untuk perjalanan 8 jam dengan kecepatan 40 kilometer per jam. Itu kalau jalannya rata. Kalau tanjakan kurang dari itu," jelas Kepala Bengkel, Muhammad Jalil.

Untuk diketahui, si BANGKIT ini tidak bersuara sama sekali. Tekan tombol di stang bagian kanan sambil menarik gas, kendaraan ini langsung melesat tanpa suara dan tentunya tanpa asap juga. (emo).