Operasi Zebra Rinjani 2023, TNI, Polri dan Dishub Ikuti Apel Gelar Pasukan

Kategori Berita

.

Operasi Zebra Rinjani 2023, TNI, Polri dan Dishub Ikuti Apel Gelar Pasukan

Koran lensa pos
Selasa, 05 September 2023


Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Zebra Rinjani 2023 di Polres Dompu, Senin (4/9/2023)


Dompu, koranlensapos.com - Operasi Zebra Rinjani 2023 akan dilaksanakan selama 14 hari dengan tema "Kamseltibcar Lantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai".

Pelaksanaannya dimulai pada 4 September dan berakhir 17 September 2023. 

Untuk itu, Polres Dompu, Senin pagi (4/9/2023) melaksanakan gelar pasukan. Apel gabungan yang digelar di Lapangan Mako Polres Dompu itu diikuti anggota TNI, Polri 
Brimob Ki II Yon C Dompu, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Dompu. 

Hadir dalam kegiatan tersebut.
Kapolres Dompu AKBP Zulkarnain,S.IK, Dandim diwakili Pasi Ops Kodim 1614 Dompu, Kapten Inf Adisan, Wakapolres Dompu KOMPOL Jamaludin, S.Sos, Kasi Keselamatan Dishub Kabupaten  Dompu Sahrudin, SH, PJU Polres Dompu, Gabungan Personil Kodim 1614 Dompu, Brimob Ki II Yon C Dompu, Personil Polres Dompu dan Personil Dishub Kab Dompu

Kapolres Dompu, AKBP Zulkarnain S.,I.K selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya menyampaikan 

Polda NTB beserta segenap Stakeholder terkait akan menggelar Operasi Kepolisian kewilayahan bidang lalu lintas dengan Sandi "Zebra Rinjani 2023" yang akan dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai dari tanggal 4 sampai 17 September 2023.

"Pelaksanaan Ops Zebra Rinjani 2023 ini merupakan salah satu upaya Polri dalam rangka meningkatkan kepatuhan masyarakat, sehingga diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas kecelakaan," ujarnya.

Dijelaskan Kapolres, Ops Zebra Rinjani 2023 ini dengan tugas pokok mengedepankan giat Edukatif dan Persuasif serta Humanis didukung gakkum lantas segera elektronik (statis dan mobile) dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

"Melalui operasi ini saya berharap dapat berkontribusi dengan Maksimal dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat khususnya kaum generasi milineal, sehingga mereka dapat lebih disiplin sesuai hukum yang berlaku dan mampu menjadi pelopor kepatuhan berlalu lintas guna menyelamatkan Generasi Penerus Bangsa di masa mendatang," ucapnya.

Diharapkan tujuan dari pelaksanaan operasi ini dengan tema "(Kamseltibcar Lantas Yang Kondusif Menuju Pemilu Damai)", Perlu disadari bahwa pelaksanaan operasi Kepolisian saat ini berada pada tenggang waktu pentahapan Pemilu dan Pilkada. Oleh karena itu tindakan selektif dengan skala prioritas harus benar-benar dipahami oleh semua unsur pelaksana di lapangan, sehingga tidak terjadi sesuatu yang bertentangan dengan tujuan operasi Kepolisian. 

Dalam pelaksanaan di lapangan, ini ada 7 Prioritas Pelanggaran.

Pertama, Pengemudi atau pengendara ranmor yang menggunakan ponsel pada saat berkendara;

Kedua, Pengemudi atau pengendara ranmor yang masih di bawah umur;

Ketiga, Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi atau pengendara ranmor yang tidak menggunakan safety belt;

Keempat, Pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang;

Kelima, Pengemudi atau pengendara ranmor dalam pengaruh atau mengonsumsi alkohol;

Keenam, Pengemudi atau pengendara ranmor yang melawan arus; dan

Ketujuh, Pengemudi atau pengendara ranmor yang melanggar batas kecepatan. (emo).