Akibat Kerusakan Hutan, Lebih dari 129 Sumber Mata Air di Dompu Lenyap

Kategori Berita

.

Akibat Kerusakan Hutan, Lebih dari 129 Sumber Mata Air di Dompu Lenyap

Koran lensa pos
Kamis, 28 September 2023
Mata Air dari Gunung Kadindi, salah satu sumber mata air yang masih ada namun debitnya sudah berkurang tidak seperti beberapa tahun lalu. Mata air ini dimanfaatkan oleh masyarakat di beberapa desa di Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu


Dompu, koranlensapos.com - Akibat kerusakan hutan di Kabupaten Dompu yang semakin meluas saban tahun, maka sumber-sumber mata air pun banyak yang telah hilang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Dompu, Aris Ansyari menyebutkan lebih dari 129 sumber mata air telah lenyap akibat kerusakan hutan yang terjadi di daerah bermotto Nggahi Rawi Pahu itu.

"Menurut data BWS lebih dari 129 sumber mata air di Dompu hilang dari pegunungan," ungkapnya saat dikonfirmasi koranlensapos.com usai penghijauan di Dam Kadindi pada Sabtu (23/9/2023) lalu.

Aris menjelaskan BWS memiliki titik koordinat letak semua sumber mata air. Hal itu memudahkan bagi pihak BWS untuk melacak kembali sumber mata air yang masih ada dan yang sudah lenyap.

Dikatakannya jika sumber mata air yang masih ada tidak dirawat dengan baik, tidak menutup kemungkinan juga akan turut lenyap pula. Perawatan dimaksud yakni dengan menjaga pepohonan yang ada di sekitar kawasan mata air agar tidak mengalami kerusakan.

Lebih lanjut Magister Teknik di bidang pengairan ini menguraikan fungsi pepohonan dalam pelestarian sumber mata air. Air hujan yang turun ke bumi akan tertahan oleh pepohonan. Akar pepohonan akan membantu penyerapan air hujan sehingga masuk ke dalam tanah. Air yang masuk ke dalam tanah inilah yang mengalir ke sungai-sungai. Apabila tidak ada pepohonan, maka air hujan akan langsung mengalir di atas permukaan bumi dan tidak terserap ke dalam tanah. (emo).