Hadiri Verifikasi Hybrid Evaluasi KLA 2023, Ini Disampaikan Bupati Dompu

Kategori Berita

.

Hadiri Verifikasi Hybrid Evaluasi KLA 2023, Ini Disampaikan Bupati Dompu

Koran lensa pos
Selasa, 06 Juni 2023


Kegiatan Verifikasi Lapangan secara Hybrid Evaluasi KLA 2023 oleh Tim Verifikasi Kementerian PPPA RI dan Provinsi NTB yang diikuti Anggota Gugus Tugas KLA Kabupaten Dompu di Ruang Rapat Bupati Dompu, Senin (5/6/2023)



Dompu, koranlensapos.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Repiblik Indonesia, Senin (5/6/2023) melaksanakan Verifikasi Lapangan secara Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2023 untuk Kabupaten Dompu. Kegiatan dimaksud dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan akan dilanjutkan dengan kehadiran tim dari Provinsi NTB yang telah dimandatkan oleh Kementerian PPPA untuk melakukan evaluasi secara langsung.



Tim Gugus Tugas KLA Kabupaten Dompu mengikuti kegiatan dimaksud di Ruang Rapat Bupati Dompu, Senin (5/6/2023) mulai pukul 13.30 Wita. Bupati Dompu, H. Kader Jaelani juga menghadiri kegiatan itu.

Dalam sambutannya Bupati AKJ menyampaikan Kabupaten Dompu, untuk kali pertamanya meraih Penghargaan KLA pada tahun 2019,  Kategori Pratama dengan nilai skor = 516. Pada tahun 2021 meraih Penghargaan KLA dengan Kategori Madya dengan skor = 654, hasil penilaian pelaksanaan tahun 2020. Selanjutnya Kabupaten Dompu kembali mempertahankan predikatnya meraih Penghargaan KLA Kategori Madya dengan skor =662,15 hasil penilaiaan pelaksanaan tahun 2021.


"Apa yang diraih tersebut merupakan pengakuan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Setelah dinilai dan dievaluasi secara ketat oleh tim independen, Kabupaten Dompu dianggap memiliki komitmen yang baik sesuai dengan persyaratan yang ada dalam hal pemenuhan dan perlindungan anak," ucap Bupati.


Dikatakannya, beberapa tahun terakhir Kabupaten Dompu telah melakukan berbagai inovasi dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan anak di Kabupaten Dompu. Antara lain RBRA (Ruang Bermain Ramah Anak) yang berisi kegiatan integrasi: Edukasi Stunting oleh Dikes; Pojok Baca oleh Komunitas Ayo Baca; Perpustakaan oleh Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah; Paud oleh Dinas Dikpora; Senam Pagi oleh TP Pkk serta Panggung/Gebyar Anak oleh Forum Anak Dompu Garda Tangkas Perak (Gerakan Terdepan Tangani Kekerasan Perempuan Anak) Puskesmas Ramah Anak Sekolah Ramah Anak.


"Apa yang diraih Kabupaten Dompu ini merupakan bagian dari sinergisitas, kerjasama dan kebersamaan dari seluruh elemen daerah, mulai Pemerintah Daerah, Gugus Tugas KLA, Pimpinan OPD, instansi vertikal pemerintah di daerah, Pimpinan BUMN/BUMD, dunia usaha, organisasi sosial masyarakat, Tim Penggerak PKK, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), serta elemen penting lainnya.
 mempunyai satu tujuan, bahu membahu, punya komitmen yang sama untuk menghadirkan Kabupaten Dompu Ramah dan Layak Bagi Anak," ulas Bupati.


Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak seluruh anggota Gugus Tugas KLA agar terus menjaga kekompakan dan kolaborasi dalam pemenuhan hak anak di daerah bermotto Nggahi Rawi Pahu itu.


"Mudah-mudahan peringkat Kabupaten Dompu melalui penilaian dan evaluasi yang dilakukan oleh Tim Verifikasi Provinsi dan Tim Evaluasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak RI bisa mendapatkan hasil yang terbaik," harap Kader Jaelani.


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Dompu, Hj. Sri Suzana menjelaskan acara tersebut merupakan momen yang sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat Dompu. Sebab Kabupaten Dompu telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu Kabupaten Layak Anak dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

"Mudah-mudahan Kabupaten Dompu berhasil mendapat peringkat lebih tinggi dari sebelumnya yaitu dari Madya ke Nindya," ucapnya.

Diyakini Umi Nana, sapaan Srikandi Dompu yang telah malang melintang memimpin berbagai Organisasi Perangkat Daerah di Pemda Dompu inj,  predikat Nindya bisa diraih karena OPD-OPD terkait telah melaksanakan pemenuhan hak anak sesuai dengan 5 Klaster dan 24 indikator KLA. Tetapi terlewatkan dalam penginputan data.

"In sya'allah data yang masih kurang akan kami lengkapi," ucapnya. 

Kegiatan verifikasi lapangan secara hybrid itu diikuti oleh Sekretaris Deputi Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Mardiyah, serta para anggota Tim Verifikasi KLA 2023.

Hadir pula para Pimpinan Badan/Dinas/Instansi/Lembaga yang tergabung dalam Anggota Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak (GT~KLA). Yakni dari Pengadilan Negeri Dompu, Kejaksaan Negeri Dompu, Kepolisian Resort Dompu, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pengendalian Penduduk  Keluarga Berencana, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Badan Kesbangpoldagri, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Dompu, Badan Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dompu, Kantor Kementerian Agama, UPTD Layanan Dikmen dan PK~PLK Dompu, Bagian Hukum Sekretariat Daerah, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah, Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, TP. PKK Kabupaten Dompu, Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Dompu, Forum Anak Dompu, IGTKI, Ketua PGRI, Ketua LOA, Sekolah Ramah Anak, Pers, Kecamatan Layak Anak, dan Desa/Kelurahan Layak Anak. (emo).