Komentar
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Muhammad Abduh
Dompu, koranlensapos.com - Pengiriman sapi potong menjelang Hari Raya Qurban dari Dompu ke Jakarta masih akan berlanjut.
Beberapa hari lalu, Wakil Bupati melepas pengiriman 366 ekor sapi melalui jalur darat. Kemudian pada Selasa (23/5/2023), Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu Muhammad Abduh melepas pengiriman via tol laut dari Pelabuhan Calabai - Pekat sebanyak 550 ekor. Diperkirakan awal bulan Juni 2023 ini akan dilakukan pengiriman lagi menuju ke Jakarta.
"Rencana pengiriman sekitar tanggal 2 atau 3 Juni ini melalui jalur tol laut dari Pelabuhan Bima," ungkap Abduh.
Dikatakannya jumlah pengiriman melalui jalur tol laut 2 ini diprediksi lebih dari 500 ekor.
Kadis mengungkapkan para peternak di Kabupaten Dompu tergiur untuk mengirimkan hewan ternak ke Ibukota Jakarta karena harga penjualan jauh lebih tinggi.
"Harganya bisa mencapai 20 sampai 25 juta per ekor. Padahal harga standar di sini sekitar 12 sampai 15 juta," paparnya.
Disebutnya pengiriman ternak sapi dari Dompu menuju ke Jakarta sejauh ini tidak pernah mengalami kendala dalam pembayaran. Karena para peternak sendiri bermitra dengan pengusaha yang membawa langsung ke Jakarta dan melakukan transaksi dengan calon pembeli.
"Alhamdulillah selama ini belum pernah terjadi sapi yang dikirim dari Dompu mengalami hambatan dalam pembayaran. Bahkan berapa pun yang dibawa ke sana (Jalarta,red).langsung habis," tuturnya.
Disebutnya kuota pengiriman sapi asal Kabupaten Dompu ke luar daerah untuk tahun 2023 ini sebanyak 6.000 ekor.
"Hingga bulan Mei ini sudah sekitar 4.700 ekor. Sisa sekitar 1.300 ekor dipeekirakan selesai di bulan Juni (2023) ini," sebutnya.
Apa dampaknya pengiriman sapi ke luar daerah ini ?
Dampaknya pada peningkatan petani ternak. Dari 6000 ekor itu aja dikalikan 20 juta, maka uang yang beredar di Dompu 120 miliar.
Pengiriman sapi ke luar daerah juga berdampak positif pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena setiap izin pengeluaran ternak sapi dari Kabupaten Dompu dikenakan biaya Rp.42 ribu per ekor.
Walhasil berkat peningkatan kuota pengiriman ke luar daerah antar kabupaten maupun antar provinsi, setoran PAD dari sektor peternakan melampaui target yang ditetapkan.
"Target PAD kita tahun 2023 ini sebesar 150 juta. Alhamdulillah sudah masuk sekitar 200 juta," pungkasnya. (emo).