Komentar
Kegiatan mediasi yang dilaksanakan oleh Kapolsek Pekat bersama Babinsa Soritatanga dan KadesDompu, koranlensapos.com - Babinsa Desa Soritatanga, Serka Fadil bersama Kapolsek IPTU Muhammad Sofyan Hidayat, S. Sos dan Kades Soritatanga, Senin (22/5/2023) pukul 19.05 Wita melakukan proses mediasi dalam kasus pemukulan terhadap salah satu warga Desa Soritatanga Kecamatan Pekat. Pemukulan diduga dilakukan oleh masyarakat Desa Doropeti sehingga mengakibatkan pemblokiran jalan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Desa Soritatanga.
Babinsa menegaskan permasalahan tersebut agar dapat diselesaikan dengan kepala dingin.
"Jangan main hakim sendiri apalagi melakukan pemblokiran jalan," tegas Babinsa.
Dikatakan Babinsa, langkah pemblokiran jalan bukanlah solusi untuk mengatasi masalah. Justru akan menambah masalah baru karena akan menghambat kelancaran arus lalu lintas.
"Arus lalu lintas menjadi macet karena ada pemblokiran jalan. Kasihan masyarakat lain yang punya keperluan segera atau yang sakit menjadi terhalang karena ada pemboliran jalan," ujarnya.
Babinsa meminta agar persoalan tersebut diserahkan kepada aparat penegak hukum untuk menyelesaikannya.
"Serahkan saja masalah ini kepada hukum yang berlaku," pintanya.
Setelah ada kesepakatan antara korban, maka dilakukan pembukaan kembali jalan. Kemudian Babinsa melanjutkan dengan ronda malam bersama warga binaan.
Pada kesempatan ronda malam, Babinsa kembali menyampaikan aturan pemberlakuan jam malam bagi anak sebagaimana merujuk pada Surat Edaran Bupati Dompu Nomor 300/009/DPPPA/SE/2023.
"Para orang tua supaya mengontrol dan mengawasi anak-anaknya agar tidak berkeliaran di malam hari terutama mulai jam 22.00 Wita ke atas," tandasnya. (emo).