Blank Spot, Ratusan Warga Desa Rababaka Terpaksa Nobar Siaran Langsung Tinju Porprov NTB di Kantor Desa

Kategori Berita

.

Blank Spot, Ratusan Warga Desa Rababaka Terpaksa Nobar Siaran Langsung Tinju Porprov NTB di Kantor Desa

Koran lensa pos
Sabtu, 25 Februari 2023

 




Dompu, koranlensapos.com - Patut diapresiasi antusiasme  warga Desa Rababaka Kecamatan Woja Kabupaten Dompu NTB. Selama pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI NTB, warga di desa tersebut menonton bareng di kantor desa setempat.

Mereka melakukan nobar khususnya pada pertandingan tinju. Pasalnya 6 atlet tinju duta Kabupaten Dompu di ajang Porprov XI NTB merupakan warga Desa Rababaka.

"Ada 6 orang atlet tinju utusan Dompu yang mengikuti Porprov berasal dari Desa Rababaka," ungkap Fitri Ajad Surijad saat dikonfirmasi koranlensapos.com.


Ia menyebut keenam atlet tinju dimaksud adalah Musmuliadin, Irmansyah, Saiful, Arifudin, Afriadin dan Jaelani. 


Musmuliadin, Irmansyah, dan Saiful sudah mengikuti laga final pada Sabtu siang. Sedangkan Arifudin dan Afriadin kalah di semifinal mendapatkan medali perunggu. Jaelani sudah bertanding di Sabtu malam dan berhasil mendapatkan medali emas pula. Kemenangan Jaelani adalah medali emas ke 42 bagi kontingen Kabupaten Dompu.


Ketika ditanya mengapa melakukan nobar di kantor desa ? Fitri menjawab karena ketiadaan sinyal internet di hampir semua lokasi di desa tersebut. 

Selama nobar berlangsung, satu orang berdiri di atas pagar tembok sambil mengangkat hamdphone untuk memastikan sinyal internet bagus


"Hanya di kantor desa saja yang bisa menangkap jaringan. Kalau nonton lewat voucer terjadi gangguan. Tidak bisa loading," ungkapya mengemukakan alasannya.

Uniknya, kata Fitri selama berlangsungnya nobar tersebut harus ada satu orang yang berdiri tegak di atas pagar tembok kantor desa sembari mengangkat handphonenya yang digunakan untuk menangkap sinyal siaran langsung itu yang dihubungkan dengan laptop dan layar  yang digunakan nobar.

"Yang berdiri ini tidak boleh bergerak. Kalau HP-nya goyang, berpengaruh pada gangguan jaringan sehingga bisa terjadi gangguan saat kami menonton," akunya.

Hal itu diakui pula oleh Sekretaris Desa Rababaka, Nuhran. Nuhran menyebut satu orang yang berdiri di atas tembok sembari mengangkat handphone itu adalah untuk mencari jaringan internet agar bisa nobar dengan lancar.


Nuhran menyebut pertandingan tinju disiarkan secara langsung oleh para mahasiswa Desa Rababaka yang kuliah di Mataram melalui facebook. Sehingga ratisan warga desa Rababaka bisa nobar secara live melalui siaran langsung itu yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa setempat. 

"Mulai dari pertama pertandingan sampai dengan final nonton bareng di Desa pakai layar. Langsung kita memfasilitasi," kata Nuhran. (emo).