Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Kerusakan hutan di Kabupaten Dompu khususnya di wilayah Desa Karamabura Kecamatan Dompu membuat Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav. Taufiq, S. Sos prihatin.
Beberapa hari lalu, Perwira Menengah TNI berasal dari Satuan Kavalari itu mengecek secara langsung kondisi hutan yang telah dirambah oleh masyarakat itu.
"Saya sangat prihatin melihat kondisi hutan yang hancur dan berantakan akibat perambahan dan perladangan liar di sini," kata Dandim.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dandim berencana akan mengelola 10 (sepuluh) hektare dari kawasan yang telah dirusak tersebut. Pengelolaan itu bermitra dengan Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Toffo Pajo Soromandi (Topaso).
"Diirencanakan lahan itu akan dijadikan demplot model Agroforestri dan ditanami bibit buah-buahan, seperti Durian, Alpukat, Matoa dan Kemiri," jelas Dandim.
Untuk mewujudkan Agroforestri dimaksud, lanjut Dandim akan dilakukan penanaman pohon melalui teknik konservasi lahan.
"Di lahan miring akan dibuat terasering yang nantinya juga akan ditanami Lamtoro," paparnya.
Lebih lanjut Dandim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kompak melaksanakan program rehabilitasi hutan tersebut.
"Mari bersama-sama satukan niat baik yang tulus dan ikhlas ini. Bantu TNI khususnya Kodim 1614/Dompu dalam mensukseskan Program tersebut," ajak Pamen TNI yang selalu menggaungkan motto "bekerja dengan hati, tulus, ikhlas dan bertanggung jawab itu. (emo).