Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Babinsa Desa Kareke, Serma Junaidin bersama Bhabinkamtibmas Briptu Adhi Bahtiar, Senin (12/9/2022) pukul 07.00 Wita berkesempatan untuk memberikan pembinaan kepada para siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Hikmah Desa Kareke Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu.
Kegiatan diawali dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih. Babinsa Serma Junaidin didaulat sebagai Pembina Upacara.
Dalam amanatnya, Babinsa memberikan penekanan kepada para siswa dan siswi di madrasah tersebut agar belajar dengan sungguh-sungguh agar dapat meraih prestasi yang baik. Diterangkan Babinsa kunci utama agar bisa menerima pelajaran dengan baik adalah para siswa harus bisa menghormati dan menghargai para guru yang telah memberikan pendidikan dan pembelajaran. Selain itu, para siswa harus memahami bahwa ilmu pengetahuan yang diajarkan di sekolah akan membawa manfaat bagi kehidupan di masa yang akan datang.
"Harus dipahami bahwa materi pelajaran yang diberikan oleh bapak dan ibu guru semuanya berguna bagi anak-anak semua, maka harus didengarkan baik-baik apa yang diterangkan oleh bapak dan ibu guru," jelasnya.
Lebih lanjut Babinsa mengingatkan kepada para siswa tersebut agar selalu patuh pada perintah orang tua.
"Anak-anak tidak boleh membantah pada orang tua. Orang tua harus dihormati dan ditoati. Jangan sampai anak berani pada orang tua. Itu namanya perbuatan durhaka, berdosa besar," tandasnya.
Usai upacara dilanjutkan dengan pembinaan di ruang belajar. Babinsa mengimbau kepada para siswa tersebut agar tidak terpengaruh dengan pergaulan bebas. Dikatakannya dampak dari pergaulan bebas seperti adanya remaja terlibat kasus pemanahan, perkelahian atau tawuran pelajar,
mengonsumsi miras, narkoba dan obat-obatan berbahaya lainnya.
"Kalau ikut-ikutan dalam pergaulan bebas, akan membahayakan bagi diri sendiri dan keluarga akan menanggung akibatnya," ujarnya.
Penegasan juga disampaikan oleh Bhabinkamtibmas Briptu Adhi Bahtiar. Bhabinkamtibmas mengingatkan siswa agar tidak melakukan aksi balap liar. Selain membahayakan bagi keselamatan diri sendiri, juga akan membahayakan keselamatan orang lain.
"Jangan sampai anak-anak melanggar hukum," pungkasnya.
Terkait kasus pemanahan, Bhabinkamtibmas menyebut sudah banyak anak yang berhadapan dengan proses hukum sampai dijebloskan dalam penjara akibat menjadi pelaku pemanahan. Tidak sedikit pula anak-anak remaja yang menjadi korban pemanahan. Karena itu Bhabinkamtibmas menasehati agar tidak ikut-ikutan dalam perbuatan negatif.
Ketua Yayasan H. Taufik Usman, A. Ma. Pd dan Kepala Madrasah Nurmi, S. Pd menyampaikan ucapan terima kasih atas pembinaan yang dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas terhadap para siswa. (emo).