Ketua Harian KONI Kabupaten Dompu, Drs. H. Arifuddin
Dompu, koranlensapos.com - Kontingen dari Kabupaten Dompu sudah siap untuk berkompetisi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB tahun 2022. Proses seleksi sudah dilakukan oleh semua cabang olahraga.
Demikian keterangan Ketua Harian KONI Kabupaten Dompu, Drs. H. Arifuddin yang ditemui media ini di ruang kerjanya, Senin (29/8/2022) pukul 12.00 Wita.
"Dalam 3 bulan ini Juni, Juli, Agustus sudah melakukan pemantapan latihan dan proses seleksi. Rata-rata Cabor sudah siap bahkan semua data atlet sudah direkap. Tinggal menunggu dari KONI Provinsi untuk melaksanakan entry by name," ungkap Senpai Arif, sapaan pelatih Kempo itu.
Dikatakannya proses pemantauan dan monitoring terhadap kesiapan para atlet cabor juga sudah dilakukan oleh
Tim Pemantau yang diketuai oleh Iwan Ermansyah, S. Pd., M. Pd yang juga merupakan Wakil Ketua Binpres KONI Kabupaten Dompu.
Selanjutnya tahap berikutnya adalah mempersiapkan untuk pelaksanaan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) atau Pemusatan Latihan Kabupaten (Satlatkab). Satlatkab ini bukan untuk semua atlet tetapi bagi atlet-atlet dari cabor tertentu yang potensial mendulang banyak medali. Sebagai tolok ukur berdasarkan penilaian prestasi dalam 4 (empat) tahun terakhir. Sejak Porprov 2018, PON Papua, dan event-event Kejuaraan Nasional yang diikuti.
Dikemukakannya kontingen Kabupaten Dompu yang akan mengikuti Porprov sebanyak 26 cabor dan 5 cabang eksibisi. Kelima cabang eksibisi itu antara kain cabor beladiri baru seperti Hapkido, MMA, dan Esports.
Kontingen Dompu juga akan diperkuat oleh atlet-atlet asal Dompu yang kini sedang kuliah dan bersekolah olahraga di luar daerah maupun berdinas di luar daerah. Antara lain dari Cabor tenis meja, tinju, renang dan atletik.
Lebih lanjut H. Arif berharap semoga kontingen Dompu dengan jargon "Dompu Unggul" di event Porprov 2022 dapat berhasil menorehkan prestasi yang mengharumkan nama Bumi Nggahi Rawi Pahu.
"Mudah-mudahan kita dapat mencapai target. Minimal mempertahankan 3 besar dan maksimal melewati angka itu," harapnya sembari memohon dukungan semua pihak bagi kontingen Kabupaten Dompu.
Terkait kesiapan atlet ini juga disampaikan oleh Wakil Ketua KONI Kabupaten Dompu Bidang Pembinaan Prestasi, Iwan Ermansyah, M. Pd.
Iwan menyebutkan selain menggelar Satlatkab, juga dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh atlet Kabupaten Dompu yang lolos seleksi untuk mengikuti ajang Porprov NTB mendatang.
Iwan juga mennyinggung soal pelaksanaan Porprov NTB yang diagendakan di bulan November 2022. Namun berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan oleh KONI NTB dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTB, baru ada 3 (tiga) kabupaten yang menyatakan siap dari sisi penganggaran. Sementara 7 (tujuh) kabupaten/kota lainnya menyatakan belum siap dan memohon diundur pelaksanaan Porprov di bulan Februari tahun 2023.
"Karena untuk membiayai atlet dibutuhkan biaya antara 7 sampai 8 miliar sehingga karena keterbatasan fiskal yang dimiliki daerah sehingga ada 7 kabupaten/kota yang belum siap termasuk Dompu tapi kita tidak bisa memaksakan," ujarnya.
Namun demikian, Iwan memastikan hal itu tidak akan memengaruhi proses persiapan dan pemantapan terhadap para atlet yang akan berlaga di Porprov NTB.
"Kalau memang diundur justru itu memberikan energi positif bagi kita bisa lebih panjang waktu dalam mempersiapkan atlet," pungkasnya.
(emo).