Dompu, koranlensapos.com - Penanaman Wawasan Kebangsaan gencar dilakukan oleh para Danramil di bawah Kodim 1614/Dompu kepada para siswa, khususnya di awal tahun pelajaran baru 2022/2023 ini.
Salah satunya disampaikan oleh Danramil 1614-01/Dompu, Kapten Kav. M. Kasim.
Pasi Intel Kodim 1614/Dompu, Kapten Inf. Ibrahim menginformasikan bahwa Danramil 01/Dompu memberikan pembekalan materi Wasbang di sejumlah sekolah di Kecamatan Dompu dan Woja. Antara lain di SMA Negeri 3 Dompu yang berlokasi di Jalan Lintas Karamabura Kecamatan Dompu beberapa hari lalu.
Kehadiran Danramil ke sekolah tersebut didampingi oleh Babinsa Desa O'o, Serka Sulaiman dan beberapa Babinsa lainnya.
Hadir pula Kepala sekolah beserta guru guru.
Sebelum diberikan materi wawasan kebangsaan oleh Danramil, para Babinsa memberikan materi latihan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa siswi, Setelah PBB selesai dilanjutkan dengan penyampaian wawasan kebangsaan oleh Danramil 1614-01/Dompu kepada siswa dan siswi.
Dalam paparan materinya, Danramil mengajak para siswa untuk bersyukur kepada Allah karena hidup di negeri yang merdeka dan telah bebas dari cengkeraman penjajah. Para pejuang dahulu telah mengirbankan jiwa dan raga demi mewujudkan kemerdekaan bagi bangsa tercinta ini. Akhirnya pada tanggal 17 Agustus 1945, kemerdekaan bangsa Indonesia berhasil diproklamirkan oleh bapak Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia.
Meskipun telah dibacakan Proklamasi Kemerdekaan, bukan berarti perjuangan para pendahulu negeri ini telah usai. Perjuangan masih panjang dengan banyak pengorbanan. Karena usaha untuk menguasai kembali Indonesia masih terus dilakukan oleh tentara Sekutu yang di dalamnya ada Inggris maupun Belanda. Para pemuda dari berbagai daerah bangkit untuk mempertahankan kemerdekaan. Belum lagi perjuangan menghadapi pemberontakan PKI, DI/TII, PRRI, PERMESTA dan lainnya yang berusaha ingin merongrong kedaulatan Bumi Pwrtiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Danramil memaparkan pula bahwa Indonesia adalah negeri yang kaya raya. Kekayaan alam melimpah di dalamnya. Belum lagi kekayaan berupa keberagaman sumu bangsa, bahasa, budaya, adat istiadat serga agama. Semua itu merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada masyarakat Indonesia. Perbedaan - perbedaan yang ada di negeri ini merupakan kekayaan bangsa yang tidak ternilai harganya. Maka harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu harus memiliki sikap toleransi dan saling menghargai perbedaan satu sama lain.
Sebagai bentuk kesyukuran atas semua itu, Danramil mengajak para siswa agar belajar dengan sungguh - sungguh agar bisa menjadi orang yang sukses dalam mencapai cita - cita.
"Patuhi arahan dan nasehat dari orang tua di rumah, bapak dan ibu guru di sekolah agar kalian kelak menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa " pesan Danramil.
Kegiatan itu berjalan dengan tertib dan lancar. (emo).