Pasca Penjaringan Sekdes, Kades Dena Minta Anggota Bekerja Maksimal

Kategori Berita

.

Pasca Penjaringan Sekdes, Kades Dena Minta Anggota Bekerja Maksimal

Koran lensa pos
Jumat, 07 Agustus 2020
Abdul Haris - Kades Dena
Bima, koranlensapos.com - Penjaringan tes calon Sekertaris Desa (Sekdes) dan kepala dusun, Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima berjalan lancar, Rabu (5/8/20) kemarin.

Kepala Desa Dena, Abdul Haris mengatakan kegiatan yang digelar di aula desa setempat berjalan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dinilai cukup lancar.

Disamping itu, pria yang akrab disapa Dae Ko'o ini, meminta anggotanya bisa bekerja maksimal dalam membangun desa. karena disadari peserta yang lulus seleksi berlatar belakang sarjana Strata Satu (SI) dari berbagai keilmuan, sehingga di harapkan mampu memberi kontribusi nyata untuk membangun desa kedepan

"Harapannya semoga Sekdes dan Kadus yang terpilih kemarin, bisa bekerja maksimal untuk membangun Desa Dena lebih baik lagi," Harap Abdul Haris.

Sementara ketua panitia seleksi, Nasaruddin mengatakan pelaksanaan seleksi begitu ketat,  mulai dari tahap pengacakan soal hingga diawasi ketat sejumlah elemen, termasuk pihak kepolisian dan Muspika setempat

"Alhamdulillah berjalan lancar tanpa hambatan, karena kita bekerja sesuai Tatib yang disepakati oleh pihak panitia dan peserta, termasuk muspika," aku Nasaruddin.

Sementara peserta  yang terpilih, calon Sekdes di raih oleh Firmansyah S.Pdi dengan bobot nilai 94 dari 100 soal ujian dan calon kadus diraih oleh Hariyanto dengan 74 poin.

Dijelaskan Nasarudin, Dari 11 peserta yang mengikuti ujian, hanya satu orang yang tidak bergelar sarjana Strata Satu (SI), karena masih menjadi mahasiswa aktif di salah satu kampus Swasta di Kota Bima

"10 orang peserta yang ikut tes sarjana semua, ada yang Gelar S.Pd, S.Pt, S.Sos dan lain-lain," terang Nasruddin

Ia berharap bagi peserta yang lulus seleksi, bisa bekerja berdasarkan mekanisme yang berlaku, termasuk mengawal  soal keinginan dan keberadaan masyarakat setempat

"Karena mereka pejabat publik lingkup desa, jadi harus siap mengakomodir kehendak masyarakat," pungkasnya. (JULIADIN)